Karawang//sinyalbekasi.com - Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Provinsi Jawa Barat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang, serta "BISA Fest" Salah satu wadah komunitas kreasi seni tradisional Karawang. menggelar Festival kreasi seni dan budaya tradisional yang diselenggarakan pada Kamis, (09/06/2022) yang bertempat di Candi Jiwa/Blandongan kecamatan Batujaya/Pakisjaya kabupaten Karawang.
Pagelaran seni dan budaya tradisional yang dibuka langsung oleh anggota DPR RI komisi X dari partai Nasdem, Mohammad Haerul Amri. dan perwakilan Direktorat Event Daerah Provinsi Jawa Barat, Kemenparekraf/Baparekraf, Joko Suharbowo. serta dihadiri perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang, Yudi Yudiawan. ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah, Gabryel Alexander Etwiorry. Wakil ketua DPD partai Nasdem, Muhammad Ulun Ni'ma (Ulay). serta para tamu undangan lainnya.
Festival seni dan budaya tradisional yang telah menyajikan berbagai macam seni, yang ada di Kabupaten Karawang, menampilkan dari Sanggar Maulana, Ponpes Salafiyah Al-Hasim, Padepokan Sendra tari, Sutawijaya Crew dan Ponpes Al Istiqomah. di antaranya menampilkan ada Seni tari jaipong, Seni beladiri pagar Nusa gasmi, Seni tari Sudrajat, Seni tari Sancang gugat, Pencak Silat, music hadroh dan juga seni lainnya.
Mohammad Haerul Amri yang biasa di sapa "Gus Aam, dalam sambutannya mengapresiasi Festival seni dan budaya tradisional tersebut. “Pariwisata tentu tak lepas dari seni dan budaya. Dinas terkait tentu harus lebih kreatif karena persaingan di sektor pariwisata dengan daerah lainnya”.
Diharapkan ke depan semakin banyak acara dan kegiatan seni dan budaya, sebagai upaya pemberdayaan seniman dan pelestarian budaya yang tentunya akan mendukung sektor pariwisata di Kabupaten Karawang,"terangnya.
Kemenparekraf bersama Komisi X DPR RI menggelar BISA Fest di Musem Candi Jiwa /Blandongan kecamatan Batujaya, merupakan salah satu wadah bagi para pelaku seni dan budaya untuk mampu terus berekspresi.
Pagelaran Seni dan Budaya yang ditampilkan dalam "BISA Fest. acara ini juga untuk mendorong dan memotivasi para penggiat seni dan budaya agar terus berkreasi serta berinovasi. apalagi setelah masa Pandemi (Covid-19) kemarin.
Lebih lanjut, Mohammad Haerul Amri. katakan, Anggota dari Komisi X DPR RI Dapil Jawa Timur 2. Sangat memuji penampilan tari dan musik-musik tradisional, Politisi Partai NasDem itu percaya masih banyak lagi potensi-potensi seni dan budaya serta ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan lagi."imbuhnya.
Meskipun dari Dapil Jawa Timur, Gus Aam, mengadakan acara "BISA Fest" ini sengaja di selenggarakan Kabupaten Karawang karena sebagai tanah kelahirannya.
"Tadi kita melihat bagaimana anak-anak muda berkreasi di bidang seni tari dan musik. Ini baru sebagian kecil yang di tampilkan. kita terus mendorong supaya potensi ini bisa dilirik dan diketahui oleh Kementerian. Kementerian punya program untuk mengembangkannya," tuturnya.
"Kita peduli terhadap pelaku seni, dan budaya. Kita memberikan ruang untuk berekspresi, memberi motivasi. kita menghadirkan pakar budaya, penggiat budaya senior untuk memberikan semangat kepada teman-teman, bahwa sebenarnya kita juga peduli.
Awalnya "BISA Fest, adalah gerakan (Bersih Indah Sehat Aman). Direktorat Event Daerah kemudian berinovasi menggelar "BISA Fest, dengan menampilkan pesona tari, pesona musik dan ekonomi kreatif.
Pagelaran seni dan budaya tradisional yang di mulai sejak pagi hari tersebut, berjalan dengan secara lancar hingga selesai pada pukul 12.00 WIB, sesuai dengan agenda yang di jadwalkan oleh panitia penyelenggara."pungkasnya.
Disisi lain Bagas sebagai pengurus penataan situs candi jiwa sangat menyayangkan belum ada Sarana MCK beliau mengharap Dinas Terkait untuk membuatkan MCK di lingkungan candi jiwa.
"kasian kalau ada pengujung ingin buang air kecil harus kekampung makanya jarak candi kekampung lumayan jauh "Ucapp Bagas.
(Red)