Top ads

Permudah Sosialisasi Pada Masyarakat, Kepala Desa Cijengkol Mengadakan Rapat Minggon

22 Juni 2022, 19:12 WIB Last Updated 2022-06-22T12:17:23Z
Deskripsi Gambar
Deskripsi Gambar


Bekasi//sinyalbekasi.com - Camat Setu, Drs. Joko Dwiatmoko.M.,MM menghadiri Rapat Minggon yang dilaksanakan Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Rabu (22/06/2022).


Isi dari kegiatan tersebut menyampaikan informasi dan menyerap Informasi dari segi Perekonomian, Budaya, Kesehatan serta Pendampingan Desa se-Kecamatan Setu.


Dalam rangka memudahkan sosialisasi dan menyampaikan informasi secara langsung kepada masyarakat. Selain itu, Kecamatan Setu juga akan menggelar perlombaan, MTQ tingkat anak – anak serta Murotal dan Khafidz Alqur'an.


Pada minggu depan di Halaman kecamatan Setu akan mengikutsertakan lomba RW se- kabupaten bekasi dalam penilaian Kebersihan, Keindahan dan Management, administrasi Pembukuan, Pengelolaan Anggaran.




Kepala Desa Cijengkol, H. A Saefullah menuturkan bahwa kegiatan Rapat Minggon akan menjadi rutinitasnya, agar mendapatkan wawasan serta memperkuat silaturahmi.


"Pada prinsipnya itu silaturahmi, dan ihklas dalam mengabdikan diri kepada masyarakat. saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang hadir dan alhamdulilah kegiatan juga berjalan baik," ucapnya.





Mewakili para peserta, Mohamad Samsodin, SH.I dalam sambutannya menyampaikan kegiatan rapat Minggon jangan sampai terputus, karena menurut Samsodin hal itu sangat produktif sebagai sarana penyambung langsung masyarakat dengan pemerintahan. 


"Dari acara ini masyarakat bisa bicarakan tentang pelayanan, kesehatan ataupun mendengar informasi dari pemerintah yang mungkin berkenaan dengan Progam Kesehatan," ujar Samsodin yang juga menjabat sebagai Ketua RW di Desa Cijengkol.


Samsodin juga mengapresiasi pelayanan kesehatan di Puskesmas persatu Juli 2022 nanti akan memberlakukan Pergub Bupati yang baru untuk warga yang ber-KTP diwilayah Kecamatan Setu akan dibebaskan dari biaya administrasi dan warga yang beridentitas luar daerah akan dibebankan biaya administrasi.


"Ini cukup bagus, meminimalisasi dan memaksimalisasikan anggaran mudah terkontrol, sehingga kedepan mampu memberikan layanan prima. System dan management harus berbenah dan diperbaiki, khususnya layanan BPJS. Saya berharap tranparansi dan informasi bisa dikedepankan," Pungkasnya. (Red)

Komentar

Tampilkan

Terkini