Bekasi// sinyalbekasi - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dengan Istri Wiwiek Hargono di dampingi Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PAN Agus Rohadi, Camat Mustikajaya Jaya Eko dan Lurah se-Kecamatan Mustikajaya ikut rapat bareng bersama Forum Komunikasi Warga Zambrud (FKWZ) Mustikajaya Kota Bekasi. Sabtu?(11/6/22).
Forum Komunikasi Warga Zambrud (FKWZ) yang di Ketuai oleh Agus Pramuzi bertujuan diadakannya kumpul bareng bersama warga zambrud bertujuan membahas apa saja rencana-rencana Pemerintah Kota Bekasi dalam perencanaan pembangunan atau lainnya. FKWZ ini bertujuan untuk bisa menyatukan RW se Dukuh Zambrud dalam pengelolaan Lingkungan seperti Keamanan, Ketertiban dan Kebersihan secara terpadu.
Warga FKWZ turut antusias atas kedatanganan Plt Wali Kota Bekasi dengan rombongan Aparatur Pemerintah Kota Bekasi juga Anggota DPRD Kota Bekasi yang turut ikut serta hadir dalam pemaparan yang di presentasikan oleh Forum Komunikasi Warga Zambrud Mustikajaya Kota Bekasi.
Apresiasi Plt Wali Kota Bekasi yang diberikan oleh Warga Zambrud yang dalam hal ini tentu tujuan bagus dalam adanya Forum Komunikasi Warga Zambrud, dengan adanya Forum Komunikasi bisa memperlancar apapun segala hal terkait dengan keamanan ketertiban dan kebersihan di Perumahan Dukuh Zambrud.
Diketahui, Forum Komunikasi Warga Zambrud ini jumlah dari total RW sebanyak 10 RW yang ada di Perumahan Dukuh Zambrud dan hampir lima ribu Kartu Keluarga pada Perumahan Dukuh Zambrud.
Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto juga sampaikan pada pertemuan silaturahmi bersama FKWZ ini sangat mengapresiasi, Forum komunikasi yang baik ini selalu di teruskan jangan sampai putus, melihat dari warga yang antusias dalam pertemuan ini akan mampu dapat berkomunikasi dengan cepat dan taktis sehingga bisa terus bersinergi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan persoalan yang ada.
“Lakukan terus dan jalin silaturahmi yang baik. Kalo bisa juga di adakan seperti ini sebulan sekali jangan dua bulan sekali, kan jadinya lebih erat komunikasinya”. Pungkas Tri.
Tri himbau juga terkait dengan sampah yang bisa di kelola sebaik mungkin, para RW ataupun RT bisa berkomunikasi terkait sampah rumah tangga yang bisa di pilah atau di manfaatkan buat segala hal, bisa dimanfaatkan untuk menciptakan budidaya magot dari sampah sayuran, menjadikan pupuk kompos buat tumbuhan di masing-masing rumah warganya. Banyak yang bisa di manfaatkan dari sampah rumah tangga bahkan bisa menghasilkan pundi rupiah yang nantinya bisa di jadikan Kas RW maupun RT.
“Terus bangun dan jalin sinergi antara RW di Perumahan Dukuh Zambrud sehingga bisa hidup rukun dan damai serta menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan Asri”. Tutup Tri.
(Red)
