Top ads

Sekda Kota Bekasi Buka Sosialisasi Monev K3 Untuk Para Satgas Pamor Wilayah

15 Juni 2022, 18:42 WIB Last Updated 2022-06-15T11:45:14Z
Deskripsi Gambar
Deskripsi Gambar

KOTA BEKASI//sinyalbekasi.com - Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Bekasi menggelar acara Sosialisasi Monitoring dan Evaluasi Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3) di Pendopo Wali Kota Bekasi pada Rabu, 15 Juni 2022. Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawati yang memberi pengarahan terkait pelaksanaan sosialisasi tersebut. 

Pesertanya terdiri dari Satgas Pemantauan Monitoring (Pamor) Wilayah, Satpol PP Wilayah, Petugas UPTD Kebersihan Wilayah yang total pesertanya kurang lebih 140 peserta berasal dari perwakilan 12 Kecamatan dan 56 Kelurahan se- Kota Bekasi. 


Sosialisasi tersebut bertujuan untuk menerapkan strategi kepada para aparatur di Kecamatan/Kelurahan Kota Bekasi untuk meningkatkan perhatian, kesadaran, dan kedisiplinan dalam menjaga lingkungan serta mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan K3. 


"Kepada seluruh peserta sosialisasi, tujuan berkumpulnya kita semua hari ini adalah untuk sepenuh hati dengan niat yang tulus sama-sama berkomitmen untuk menjaga dan melindungi lingkungan dengan menjunjung tinggi kebersihan lingkungan," ujar Reny Hendrawati dalam sambutannya. 


"Apalagi di setiap wilayah ada petugas Pamor. Petugas Pamor juga harus bisa memberikan contoh kepada warga untuk merawat lingkungannya agar bersih dan nyaman dengan dimulai dari jangan buang sampah sembarangan, lalu mulai mencoba kegiatan memilah sampah kering, sehingga lingkungan sekitar pun nyaman," tambah Reny. 


Dalam pembacaan laporan penyelenggara oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Lia Erliani juga menyebutkan output dari acara yang diselenggarakan ini. "Output atau harapannya dari sosialisasi ini adalah peserta yang hadir dapat menyusun strategi dalam meningkatkan kedisiplinan masyarakat serta partisipasi masyarakat terkait kebersihan, ketertiban, dan keindahan di wilayah Kota Bekasi,” ujar Lia. 


Selanjutnya, sosialisasi diisi oleh pemaparan materi yang dijelaskan oleh Mohammad Satori selaku Dosen Universitas  Islam Bandung. Satori menjelaskan tentang pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk mewujudkan K3. 


"Guna menciptakan lingkungan yang bersih, kita harus mengubah mindset masyarakat bahwa sampah itu tidak hanya buang melainkan bisa dijadikan uang dan melihatnya sebagai sumber daya.  Dalam penyampaian materinya, Ia juga menjelaskan mengenai macam-macam sampah dan praktek pengelolaan sampah," ujarnya.


(Red)

Komentar

Tampilkan

Terkini