KOTA BEKASI//sinyalbekasi.com - Pemerintah Kota Bekasi melalui DPPPA Launching Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) di lokasi binaan Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS), RW 01 Kelurahan Mustikasari. Program tersebut bertujuan meningkatkan peran wanita agar lebih berdaya demi terciptanya ketahanan keluarga.
Hadir pada acara tersebut yakni Pelaksana tugas (Plt) Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto, Kabid PUGPPKK Mien Aminah, Kabid Distribusi dan Ketersediaan Pangan Tetet Heryati, Lurah Mustikasari Ismail Marjuki, Ketua TP PKK Kecamatan Yati Nurhayati, Ketua TP PKK Kelurahan Nur Hasanah.
Kabid PUGPPKK Mien Aminah mengatakan, Sekoper Cinta merupakan upaya dalam meningkatkan peran wanita, baik sebagai ibu ataupun istri dalam keluarga. Program tersebut akan diikuti oleh 100 orang.
“Akan ada 100 peserta binaan di lokasi binaan P2WKSS yang akan mengikuti Sekoper Cinta tahun ini. Upaya Dinas beserta TP PKK dalam meningkatkan mewujudkan wanita agar lebih berdaya dan mandiri demi terciptanya ketahanan keluarga,”tutur Mien Aminah
Mien menjelaskan, para peserta akan diberikan pembinaan oleh fasilitator dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bekasi. Dalam pelaksanaannya, protokol kesehatan (protkes)bakal diterapkan secara ketat.
“Sekolah akan dilaksanakan dengan dua puluh satu kali pertemuan dalam seminggu tiga kali yaitu disetiap Senin, Rabu, Jumat. Di sekolah ini, ibu-ibu akan digali potensinya oleh fasilitator. Lalu akan diberikan materi tentang peningkatan diri, mendampingi anak dan membantu suami agar terwujud ketahanan keluarga,” jelasnya.
Ditempat yang sama Plt Ketua TP PKK Wiwiek Hargono Tri Adhianto sangat berharap dengan adanya kegiatan Sekoper Cinta dapat memberikan peningkatan kualitas untuk warga khususnya wanita di lokasi binaan P2WKSS. Dengan begitu, mereka dapat membantu meningkatkan perkenomian keluarga.
“Melalui program kolaborasi ini dapat memberikan peningkatan kualitas untuk warga khususnya wanita di lokasi binaan, para wanita dapat berperan untuk meningkatkan perekonomian keluarga,”kata Wiwiek Hargono Tri Adhianto
Dimana pelaksanaan Sekoper Cinta, lanjut Wiwiek menjelaskan, diharapkan mampu mengatasi permasalahan sosial yang dipicu oleh kerentanan keluarga, seperti tingginya kasus kekerasan perempuan pada tahun 2021 sebanyak 208 kasus dengan kasus yang paling tinggi adalah kekerasan 154, kasus kekerasan terhadap anak tahun 2021 sebanyak 202 kasus dengan kasus tertinggi adalah pelecehan seksual sebanyak 49, tindak pidana perdagangan orang, angka perceraian sebanyak 4327 kasus, prevalensi stunting sebanyak 14 persen, dengan permasalahan tersebut diatas maka diselenggarakan kegiatan Sekoper Cinta merupakan wadah wanita bertukar pengetahuan, pengalaman menemu-kenali kebutuhan dan juga kepentingan wanita, untuk meningkatan kualitas hidupnya sebagai upaya mewujudkan wanita Kota Bekasi Keren dan Juara yang mampu memberdayakan diri.
“Sekoper Cinta sebagai wadah wanita bertukar pengetahuan, pengalaman menemu-kenali kebutuhan dan juga kepentingan wanita, untuk meningkatan kualitas hidupnya sebagai upaya mewujudkan wanita Kota Bekasi mandiri, keren dan Juara yang mampu memberdayakan diri,” kata Wiwiek Tri Adhianto
Dengan di launching kegiatan ini semoga ke depan para peserta dapat lebih berdaya serta memiliki nilai manfaat yang dapat dirasakan bagi lingkungan terdekat. Acara juga dirangkaikan dengan pemberian sembako. (Red)