Bekasi//sinyalbekasi.com - Plt. Walikota Bekasi, Dr. Tri Adhianto melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Bantar Gebang guna memastikan keluhan para warga pedagang pasar dapat terselesaikan dengan baik.
Pasalnya, progres pembangunan pasar tradisional ini jadi perhatian dalam memastikan kelayakan dan kualitas hasil pembangunan yang terlaksana.
Plt. Walikota Bekasi, Dr. Tri Adhianto menyatakan bahwa sesuai dengan ketentuan dan juga menyelaraskan pedagang pasar dengan komunikasi yang baik agar dapat tercapai kesepakatan. Karena masih banyak keluhan warga pasar yang belum terpuaskan.
"Ya, walaupun saya bukan alat pemuas, tapi minimal dengan adanya komunikasi yang intens bersama pedagang, diantara pengusaha dan pemerintah, sehingga dapat mencapai kesepakatan dan kesepakatan," ujar Tri saat diwawancarai awak media seusai audiensi dengan perwakilan pedagang pasar. Selasa (14-06-2022).
Kendati demikian, Tri Adhianto yang biasa disapa Mas Tri itu berharap, hal tersebut dapat dituangkan melalui berita acara yang dapat disepakati dan menjadikan pegangan bersama.
"Dan hari ini adalah momentum untuk melangkah ke arah perbaikan," jelasnya.
Dalam pembangunan pasar tradisional Bantar Gebang, Tri menegaskan ada upaya percepatan dan itu sudah di sepakati oleh pihak pelaksana dalam kurun waktu satu bulan akan konsolidasi terkait dengan pedagang.
"Mudah mudahan mulai 15 Juli nanti di lantai 1, empat bulan ke depan akan mulai terselesaikan," katanya.
Warga Pedagang Pasar, Alfi Syukra menjelaskan dalam kondisi pasar saat ini pengerjaan pembangunan keseluruhan diperkirakan baru mencapai 20% Sampai 30% dan satu lantai basemen diperkirakan sudah hampir mencapai 80%. Menurutnya, Pengerjaan itu harus cepat selesai, karena lantai tersebut diperuntukan untuk pedagang sembako, daging dan sayur mayur.
"Dan pengerjaan pembangunan saya liat sekarang lagi dikerjakan," ulasnya.
Ditanya tentang surat perizinan pembangunan, Alfi mengatakan sudah di Cover oleh Walikota Bekasi dengan memerintahkan kepada Dinas terkait beserta jajaran untuk mengerjakannya.
"Para pedagang ingin pengerjaan itu cepat selesai berdasarkan fakta hukumnya, karena pedagang dalam 20 tahun dia akan menanamkan investasi dan berusaha untuk menghidupi keluarganya turun temurun," tegas Alfi.
Dilokasi yang sama, Bendahara Persatuan Pedagang Pasar Bantar Gebang (P3B), Jadiaman menuturkan pemindahan pedagang pasar boleh diarahkan masuk ketempat yang telah di bangun namun tidak boleh dipaksakan.
"Pengerjaan pembangunan lantai bawah dan atas semua akan selesai dalam tempo 4 bulan ke depan," beber Jadiaman usai menjalani kesepakatan di atas kertas hitam dan putih.
Jadiaman juga menjelaskan seluruh para pedagang pasar akan sangat sepakat jika dipindahkannya bersamaan.
"Para pedagang akan sepakat jika dipindahkan bersamaan," ungkapnya.
(Red)