Bekasi//sinyalbekasi.com - Mie instan mungkin menjadi makanan favorit sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa ada bahaya yang mengintai bila Anda terlalu sering mengonsumsi mie instan.
Perlu diketahui bahwa mi instan merupakan makanan yang sulit dicerna sehingga membuat sistem pencernaan harus bekerja ekstra untuk menghancurkannya. Oleh karenanya, jika mi instan dikonsumsi rutin dalam seminggu, efeknya bisa menimbulkan gangguan pencernaan seperti diare, konstipasi, atau kembung.
Namun terlalu sering mengonsumsi mie instan sangatlah tidak baik bagi kesehatan tubuh. Mie instan kemasan mengandung sedikit nutrisi tetapi soidum di dalamnya tergolong tinggi yang membuat efek samping pada kesehatan tubuh.
Mie instan kemasan terbuat dari tepung, garam dan minyak yang memiliki penyedap rasa atau bumbu seperti monosodium glutamat (MSG). Pada dasarnya, terlalu sering mengonsumsi MSG tidak baik untuk kesehatan.
Melansir dari laman momsmoney-id Efek samping mengonsumsi mi instan secara sering. Simak berikut ini.
1. Hipertensi
Kandungan natrium yang banyak pada mie instan bisa menjadi pemicu munculnya hipertensi. Natrium yang terkandung dalam MSG dan pengawet mie instan tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
WHO hanya menyarankan agar konsumsi natrium berada pada 2000-2400 per hari. Sedangkan natrium pada mie instan ada pada angka 1000mg. Belum ditambah dengan makanan lain yang juga mengandung natrium dan dikonsumsi dalam satu hari.
2. Obesitas
Obesitas juga bisa muncul dan disebabkan karena konsumsi mie instan yang terlalu banyak. Kandungan kalori pada mie instan yang tinggi bisa membuat berat badan naik dengan mudah.
Jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang sesuai, tentu saja resiko obesitas bisa terjadi. Belum lagi jika mie instan dikonsumsi dengan beragam menu sampingan seperti telur dan nasi.
3. Sindrom metabolic
Konsumsi mie instan dalam jumlah yang besar dan setiap hari bisa menjadi salah satu pemicu kondisi kesehatan sindrom metabolic. Kondisi ini bisa menjadi pemicu munculnya resiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Kelebihan lemak pada tubuh, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol yang tidak normal bisa muncul karena efek samping mengkonsumsi mie instan setiap hari.
4. Malnutrisi
Hasil penelitian di Korea menemukan, bahwa orang-orang yang keseringan makan mi instan memiliki asupan nutrisi lebih rendah dibandingkan yang tidak mengonsumsi makanan ini.
Selain meningkatkan risiko malnutrisi, bahaya makan mi instan terlalu sering juga dapat mempengaruhi perilaku makan Anda jadi gemar mengonsumsi makanan kurang sehat.
5. Gangguan fungsi ginjal
Perasa tambahan pada mi instan memiliki kadar natrium cukup tinggi dan kandungan garam itu bisa berdampak buruk pada fungsi ginjal.
Apabila jumlah natrium tersebut terus bertambah, yang terjadi adalah penumpukan natrium dalam tubuh dan meningkatkan stroke hingga kanker perut.
6. Gangguan pencernaan
Perlu diketahui bahwa mi instan merupakan makanan yang sulit dicerna sehingga membuat sistem pencernaan harus bekerja ekstra untuk menghancurkannya.
Oleh karenanya, jika mi instan dikonsumsi rutin dalam seminggu, efeknya bisa menimbulkan gangguan pencernaan seperti diare, konstipasi, atau kembung.
(Yoga)