Bekasi//sinyalbekasi.com - Anggota Komisi 3 DPRD Kab. Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Bekasi Selatan terkait Peran Kecamatan dalam pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
Kunjungan tersebut mengambil locus di Bank Sampah Surya Sejahtera RW 13 Kelurahan Jakamulya dan diterima langsung oleh Kasie. Pemerintahan Kecamatan Bekasi Selatan, Derry Rismawan bersama Lurah Jakamulya Kota Bekasi, Bahrudin didampingi Sekretaris Kelurahan, Arja Wijaya beserta jajarannya di Kantor Sekretariat RW 013 Kelurahan Jakamulya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi (Senin, 29 Agustus 2022).
Pemimpin rombongan sekaligus Ketua Komisi 3 DPRD Kab. Bangka Barat, H. Syaiful Fakah menjelaskan maksud dan tujuan datang untuk silaturahmi sekaligus mempelajari tata kelola pengeloaan sampah melalui Bank Sampah (BS) .
" Kami bersyukur bisa silaturahmi ke sini, kedatangan kami ingin sharing pendapat karena menilai Bank Sampah bisa menjadi salah satu solusi permasalahan sampah di daerahnya "
Menurut Syaiful, Daerah Kab Bangka Barat perharinya menghasilkan 90 ton sampah namun pihak yg terkait sepertinya mulai kewalahan seperti TPS maupun TPA tidak bisa menampung dengan baik padahal sedang dilakukan pembahasan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka Barat terkait anggaran yang sudah digunakan.
Bergantian pada acara yang sama, Bahrudin menyampaikan Selamat datang kepada rombongan ke wilayahnya, beliau menjelaskan bahwa Kelurahan Jakamulya sudah memiliki bank sampah dengan nama Surya Sejahtera.
" Pengelolaan Bank Sampah di Kota Bekasi mulai ditetapkan tahun 2014 karena sudah ada ketetapan dari Kepala Daerah untuk mewajibkan 1 bank sampah di setiap kelurahan yang ada di Kota Bekasi "
Berkaitan hal tersebut, sosialisasi pun dilakukan serentak bekerja sama dengan UPTD Dinas Lingkungan Hidup membantu masyarakat untuk memilah sampah dari rumah tentang sampah apa saja yang harus dipilah. " Salah satu Tugas dari Petugas Koordinator Wilayah di setiap Kecamatan bertugas mendampingi pemilahan sampah hingga ke TPA " Jelasnya.
Dengan adanya Bank sampah (BS) ini sangat membantu TPA dalam pengumpulan sampah dan karena sudah dipilah sebelumnya maka nilai ekonomisnya menjadi lebih tinggi.
Selanjutnya, Kasie. Pemerintahan Kecamatan Bekasi Selatan, Derry Rismawan menjelaskan bahwa Kota Bekasi sudah sangat padat maka tanah sejengkal pun bisa dimanfaatkan. " Seperti saat ini kita berada di bawah sutet untuk pemanfaatan Bank Sampah bagi masyarakat sekaligus Kantor Sekretariat RW 013 "
" Persoalan sampah sangatlah luar biasa seperti di Bantargebang yang sudah mencapai tinggi hampir tujuh eskavator karena tidak hanya menangani masalah sampah di Kota Bekasi namun juga Ibu Kota Jakarta , oleh sebab itu kita harus menangani permasalahannya dari awal yaitu sampah rumah tangga "
Beliau memaparkan tentang tata cara kerja dari Bank Sampah dibagi menjadi 2, langkah pertama bagi BS yang memiliki gudang akan membuka setiap minggu untuk pengumpulan sampah. Sedangkan Langkah kedua bagi BS yang tidak memiliki gudang akan membuka setiap bulan jadi masyarakat diwajibkan mengumpulkan dan memilah sampah di rumah masing-masing nanti baru akan dibawa ke BS.
" Sehingga tidak ada lagi alasan bagi BS yang tidak memiliki gudang untuk mengumpulkan sampah sendiri untuk dijual " Pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif, foto bersama, dan tukar menukar cinderamata antara DPRD Kab. Bangka Barat dengan Pemerintah Kota Bekasi.
(Dwi)