Top ads

Peduli Masyarakat Kurang Mampu, Pemkab Indramayu Gelar Khitanan Massal

16 Agustus 2022, 22:35 WIB Last Updated 2022-08-18T06:50:39Z
Deskripsi Gambar
Deskripsi Gambar


Indramayu//sinyalbekasi.com
– Dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Indramayu menggelar khitanan massal sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.


Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Indramayu tersebut diikuti oleh sebanyak 77 anak yang dari 31 kecamatan di Indramayu, Senin (15/08/2022).


Direktur RSUD Indramayu dr. Deden Bonni Koswara mengatakan bahwa kegiatan tersebut terselenggara atas gagasan dari Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar serta kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan berbagai stakeholder lainnya seperti Dinas Kesehatan, RSUD Indramayu, Baznas Indramayu, Inspektorat Indramayu serta para camat se-Kabupaten Indramayu.


“Kegiatan ini dilakukan untuk menyemarakkan 17 Agustus tentang Hari Kemerdekaan. Kita juga membantu masyarakat, terutama masyarakat yang tidak mampu supaya anak-anaknya dapat dikhitan dengan gratis oleh pemerintah Kabupaten Indramayu. Dan semua ini digagas idenya oleh Ibu Bupati langsung dimana pelaksanaannya dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Indramayu bersama-sama dengan stakeholder lainnya,” katanya.


Dalam sambutannya, Bupati Nina menyampaikan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah hadir dan bersama-sama menyukseskan kegiatan khitanan massal serta mendoakan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut semoga diberikan keberkahan.


“Saya mengucapkan terima kasih ke Pak Kadinkes dr, Wawan, Direktur RSUD dr. Deden, Pak Jajang serta para camat. Terima kasih juga untuk para dokter dan perawat semuanya. Pokoknya berkah untuk anak-anak semua dan berkah untuk orang tua semuanya,” ungkapnya.


Bupati Nina juga menambahkan, bahwa kegiatan hari ini berjalan lancar walaupun ada beberapa anak yang tidak jadi disunat karena ketakutan.


“Alhamdulillah kegiatannya berjalan lancar, walaupun dari 77 anak ada 9 anak yang tidak jadi disunat karena takut, tapi tidak apa-apa,” tambahnya.


Tidak hanya menyelenggarakan khitanan massal, Bupati Nina juga memberikan bingkisan untuk anak-anak yang dikhitan serta menyediakan stand makanan untuk dinikmati sambil beristirahat setelah prosesi khitanan.


Di akhir sambutannya Bupati Nina juga berpesan kepada seluruh anak-anak yang dikhitan hari ini untuk terus meningkatkan ibadah.


“Sekarang semuanya sudah dikhitan. Semoga semuanya cepat sembuh, terus sehat, terus sudah masuk baligh jadi harus rajin ibadah,” harapnya.

Komentar

Tampilkan

Terkini