Cara Membuat Mesin Tetas Telur Sederhana dan Murah Hanya Dengan Kardus.

06 September 2022, 14:43 WIB Last Updated 2022-09-06T07:47:13Z
masukkan script iklan disini


Bekasi//sinyalbekasi.com
- Salah satu alat yang dapat dijadikan faktor keberhasilan peternakan unggas adalah mesin penetas telur. Dipasaran mesin penetas telur memiliki harga yang tidak murah bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah.


Tapi tidak perlu khawatir, ternyata mesin penetas telur bisa dibuat secara sederhana hanya dengan Kardus dan hanya membutuhkan puluhan ribu saja Anda sudah bisa membuat penetas dengan skala kecil. 


Sebenarnya mesin penetas telur sudah banyak beredar luas dipasaran. Namun bagi pemula usaha yang memiliki dana terbatas untuk membeli mesin penetas yang harganya tidak bisa dibilang murah , ini bisa membuat alternatif dengan cara membuat mesin penetas telur sendiri.


Membuat mesin penetas telur sendiri tentunya lebih hemat biaya karena hanya membutuhkan bahan dasar untuk proses pembuatan. Mesin ini nantinya bisa untuk menetaskan telur ayam kampung, ayam pedaging, bebek, itik, puyuh, dan telur telur unggas lainnya. 


Sumber tenaga penghangat nanti berasal dari lampu pijar yang dipasang di dalam box penetas telur. Arus listrik yang digunakan juga tidak besar.


Berikut ini adalah bahan dan alat yang digunakan dalam membuat mesin penetas telur sederhana.



Bahan dan alat yang digunakan :


1. Kardus jenis karton box.

2. Kayu atau bambu

3. Thermostat dan Thermometer

4. Kabel

5. Lampu

6. Colokan listrik

7. Paku

8. Baki dari seng

9. Tali

 




Cara Pembuatan Alat Tetas :


Bentuk kardus sesuai konstruski mesin penetas. Berikan kayu atau bambu sebagai rangka agar kokoh.

Buat lubang di kiri dan kanan kardus. 


Lubang ini gunanya untuk menjepit lampu. Buat lubang di bagian atas kardus sebagai ventilasi. Kira-kira Ukuran 5 cm X 10 cm.


Rangkai thermostat dengan piting lampu. Buat rak telur dengan bambu. Kalau tidak bisa cukup pakai egg tray. Buat lubang dibagian depan untuk memasang kaca pengintai.


Setelah semua rangkaian jadi dan terpasang colokan ke listrik, semua lampu harus menyala Masukan termometer untuk mengetahui suhu di dalam. Ingat jenis telur yang berbeda memerlukan suhu penetasan yang berbeda. Telur bebek akan beda dengan telur ayam.



Cara Menetaskan Telur :


Sebelum belajar lebih jauh mengenai cara menetaskan telur anda harus memahami terlebih dahulu 2 hal berikut yaitu pertama mengenai masa pengeraman dimana telur harus di bolak balik secara teratur setiap hari dan kedua adalah masa penetasan dimana telur harus berhenti diputar karena untuk mempersiapkan anak ayam yang hendak menetas. 


Setiap unggas memiliki lama masa pengeraman, masa penetasan, pengaturan suhu dan kelembapan yang berbeda-beda.


Menetaskan telur ayam dengan menggunakan mesin tetas kira-kira membutuhkan masa inkubasi total antara 21 – 22 hari. Suhu ruang tetas pada masa pengeraman telur ayam (18 hari pertama) diatur sekitar 37°-38°C, Sedangkan pada masa penetasan (sekitar hari ke 19-21) suhu bisa dinaikkan sedikit hingga 39°C atau tetap dibiarkan 38°C. 


Kelembapannya relatif, pada periode pengeraman, kelembapan dijaga pada 50% – 55 % dan pada periode penetasan atau pada hari ke 19 – 21 kelembaban udara naik sedikit yaitu berkisar 60%-65%


Dalam pertumbuhannya, embrio menghirup oksigen yang masuk melalui cangkang telur dan mengeluarkan karbon dioksida melalui cara yang sama. Suplai oksigen yang cukup akan sangat dibutuhkan anak ayam yang hendak menetas, ini berarti ventilasi udara harus dibuka secara bertahap dan pada masa penetasan ventilasi dibuka penuh untuk memberikan suplai oksigen yang baik untuk anak ayam yang telah menetas. 


Pengaturan ventilasi harus lebih hati-hati untuk mesin yang tidak mempunyai kipas untuk membantu sirkulasi udara karena suhu ruang penetasan akan cenderung mudah panas. Uraian lebih detil mengenai hal ini bisa di baca pada topik “Mengatur ventilasi udara yang benar“.

Komentar

Tampilkan

Terkini