Diduga Proyek Siluman, Pekerjaan Pisik di Kec. Bantargebang Tidak Terpasang Papan Informasi

27 September 2022, 13:04 WIB Last Updated 2022-09-27T07:15:52Z
Deskripsi Gambar
Deskripsi Gambar


Bekasi//sinyalbekasi.com
- Lagi dan lagi, pekerjaan proyek pisik peningkatan jalan di wilayah Kota Bekasi diduga tidak disertakan Papan Informasi. Ada apa?.


Pasalnya, setiap pekerjaan yang melalui dana APBD/APBN harus terpasang papan Informasi agar masyarakat dapat mengetahui seberapa besar anggaran yang dikucurkan dari pemerintah.


Dalam hal ini, Pekerjaan yang beralamatkan di Jl Setu Raya, H. Djole, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi diduga Proyek Siluman.


"papan proyeknya gak ada, gak tau saya. Kalau pekerjaannya sekitar tiga hari berjalan disini," kata S warga yang biasa berjualan dilokasi.


Ditempat yang sama, salah satu pekerja kuli Proyek dilokasi juga mengatakan tidak mengetahui dengan adanya papan proyek tersebut.


"Saya gak tau kalau soal papan proyek, saya mah cuma kerja aja,"ucapnya singkat.


Perlu diketahui sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap bangunan fisik yang dibiayai oleh Negara wajib memasang papan nama proyek. 


Papan nama penting sebagai sarana masyarakat mengetahui jenis kegiatan proyek, besarnya anggaran, dan asal usul anggaran (APBD/APBN), nama kontraktor, tenggat waktu pelaksanaan kegiatan, dan perawatan. 


Papan nama proyek sebagai bentuk transparansi sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan dan pencegahan terjadinya pencurian uang rakyat.


Saat dikonfirmasi terkait papan proyek, Dani selaku pelaksana lapangan mengatakan Papan tersebut sempat dipasang namun dicabut kembali dengan alasan papan proyeknya terjatuh.


"Kemarin kan udah dipasang terus dicabut, karena kemarin sempet jatuh. Entar dipasang lagi, kalau udah mulai ngecor," beber dia melalui telepon WhatsApp. Selasa (27-09-2022).


Ditanyai terkait Pt apa yang mengerjakan proyek dilokasi, Dani menyebut, "Pt apa ya, Ratur-ratur, iya ratur lupa saya," ungkapnya dengan nada bingung.


Selain itu, MS Warga penjual bensin persis berada dilokasi mengeluhkan dengan adanya kegiatan pekerjaan proyek diduga tampa ada pemberitahuan terlebih dahulu. 


"Iya, gak ada sama sekali pemberitahuan dari atas ke saya, tau tau udah ada pengukuran, pembongkaran, kan otomatis usaha saya mati, kita gak ada pemasukan sama sekali," keluhnya.


Hingga berita ini ditayangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi belum dapat dikonfirmasi.


(Wahyu Arab)





Komentar

Tampilkan

Terkini