Bekasi//sinyalbekasi.com - Terpasang dua papan karangan bunga di halaman kantor Desa Lambangsari mencuri perhatian publik.
Setelah turunnya keputusan Bupati Bekasi tentang pemberhentian sementara Pipit Haryanti SE selaku Kepala Desa Lambangsari terkait kasus dugaan PTSL dan pengangkatan Sopyan Hadi sebagai Plt Kepala Desa Lambangsari.
Dua papan karangan bunga tersebut berjejer rapih menghadap arah Jalan yang bertuliskan kalimat Sindiran kepada Plt. Kepala Desa Lambangsari. Jumat (09-09-2022).
"Selamat atas tercapainya cita-cita menjadi Plt. Kades Lambangsari, semoga bukan hadiah dari hasil konspirasi politik PTSL". Forum Atensi 50 Jeti.
Papan karangan bunga yang ke dua bertuliskan kalimat sedikit berbeda.
"Selamat dan Bahagia atas diangkatnya plt. Desa Lambangsari, Semoga bukan hadiah dari kriminalisasi PTSL," Aliansi Lapis Legit.
Saat dikonfirmasi terkait pengirim papan karangan bunga, salah satu Staf Desa mengatakan tidak mengetahui siapa pengirimnya, yang ia ketahui dikirim pada malam hari.
"Saya tidak tau siapa pengirim karangan bunga, yang saya tau dikirimnya pada malam hari," kata dia.
Ia juga menjelaskan, saat dirinya melihat ada karangan bunga, langsung bergegas menanyai kepada Linmas Desa yang biasa berjaga malam, namun Linmas pun tidak mengetahui, karena Gojek yang mengantar karangan bunga tersebut tidak memberitahukan..
"Saya tanyain ke Linmas jaga malam juga tidak tau siapa si pengirimnya," ulas dia.
Selanjutnya, kata Staf Desa, sekitar jam setengah dua siang, dua papan karangan bunga yang bertulis kalimat Sindiran kepada Plt. Kades Lambangsari langsung dibawa pergi oleh sopir dengan membawa Mobil Pick up.
Saat diangkat ke mobil pick up, dia sempat mempertanyakan kepada supir yang menyuruh, karena menurutnya untuk mengangkat barang yang ada di area Desa harus izin terlebih dahulu agar dirinya dapat mempertanggungjawabkan ketika ditanyai oleh atasan.
"Saat mengambil karangan bunga Supir itu mengatakan ke saya ada perintah," bebernya meniru,
"lalu saya katakan lagi siapa yang memerintahkan, terus supir jawabnya atas perintah Amaluddin atau bento," kata Staf desa meniru lagi ucapan sang sopir.
Hingga berita ini ditayangkan Plt. Kepala Desa Lambangsari belum dapat dikonfirmasi.
(Dwi)
