BEKASI//sinyalbekasi.com - Pemanfaatan teknologi dalam proses peningkatan kualitas lingkungan bisa dirasakan melalui perkembangan teknik pertanian. Salah satu yang ada saat ini adalah hidroponik yang mulai banyak diminati dan diterapkan oleh masyarakat.
Menanam tanaman dengan sistem hidroponik merupakan cara yang ramah lingkungan karena budidayanya tidak membutuhkan pestisida secara berlebihan. Serta, bisa menjadi solusi untuk berkebun di lahan terbatas maupun pekarangan rumah.
Bertempat di Pendopo Wali Kota Bekasi, Komplek Kantor Pemerintah Kota Bekasi. Pelaksana tugas(Plt) Ketua TP PKK Wiwiek Hargono Tri Adhianto buka Pelatihan Pemanfaatan Pekarangan Untuk Hidroponik. Terlihat hadir Kabid PUGPPKK Mien Aminah, Kasie pengarusutamaan gender dan bidang kualitas keluarga DP3A Titiek.
Dalam sambutannya Wiwiek Hargono Tri Adhianto mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan untuk menggelar pelatihan hidroponik. Menurutnya, tren hidroponik saat ini khusus di perkotaan sangatlah tinggi, oleh karenanya hidroponik bisa menjadi solusi untuk meningkatkan potensi pertanian organik dan ketahanan pangan di perkotaan.
“Kalau sudah paham hidroponik bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan bahan pangan sendiri,” ujar Wiwiek dalam kegiatan Pelatihan Pembuatan Hidroponik
Wiwiek juga menambahkan bahwa proses penanaman ini memiliki banyak kemudahan. Mulai alat dan bahan yang mudah ditemukan serta perawatannya yang lebih sederhana dibandingkan teknologi lainnya.
Karena itu dia berharap para peserta bisa memanfaatkan teknologi ini. Sekaligus terus mengembangkan kemampuan dalam meningkatkan hasil tanam dari hidroponik.
Lebih lanjut, dia menambahkan untuk memaksimalkan hidroponik, bisa digabungkan dengan perairan hidup. Misalnya pada dasar hidroponik bisa diisi oleh kolam ikan. Sehingga keberadaan hidroponik lebih maksimal dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat guna menciptakan ketahanan pangan.
(Dwi.)