Bekasi//sinyalbekasi.com - Selama ini pohon beringin memang dianggap paling keramat di antara pohon yang lain. Terlebih jika beringin tersebut sudah berumur ratusan tahun. Kesan mistis tentu akan membuat siapapun merasakan bulu kuduknya berdiri saat berada di sekitar pohon.
Penampilan pohon yang rindang dan terkesan horor tersebut didukung dengan berbagai macam mitos yang beredar di masyarakat. Bahkan banyak cerita horor yang sering mereka dengan mengatakan bahwa, pohon beringin merupakan sarang bersemayamnya banyak hantu.
Masyarakat Indonesia banyak yang percaya terhadap mitos pohon beringin. Pohon yang biasa tumbuh besar dan tinggi ini kerap dikaitkan dengan hal-hal supernatural.
Ditambah lagi dengan permukaan batang pohon beringin yang kasar dan beralur-alur, juga akar gantungnya yang menjulur dari cabang-cabangnya ke tanah, semakin menambah kesan seram pohon ini di mata masyarakat.
Salah satu mitos yang berkembang adalah bahwa pohon ini merupakan tempat tinggal setan sehingga tak jarang masyarakat memberikan sesajen di sekitar pohon.
Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa apabila pohon ini ditebang, maka penghuni atau setan yang bertempat tinggal dalam pohon tersebut akan marah.
Namun, perlu diketahui bahwa pohon beringin selain angker, juga mengandung banyak manfaatnya bagi lingkungan.
Dilansir dari laman resmi orami.co.id, ada 4 Manfaat pohon beringin untuk lingkungan sekitar. Simak penjelasan berikut ini:
1. Pohon yang Banyak Menghasilkan Oksigen
Pohon yang berasal dari India ini terkenal karena kemampuannya mengeluarkan oksigen dalam jumlah besar.
Dengan menanam pohon beringin di sekitar lingkungan, maka akan sangat bermanfaat karena membantu menjaga kemurnian udara dan mengurangi karbon dioksida di atmosfer.
Dedaunannya yang rimbun pun memungkinkan manusia memiliki tempat berteduh yang sejuk dari panasnya sinar matahari. Jadi, dapat menjadi bagian dari tempat beraktivitas secara sosial yang nyaman.
Berada dibawah pohon ini saat siang hari juga mampu memberikan kesejukkan bagi yang berada di bawahnya.
Sehingga, bukan pemandangan aneh bila di bawah pohon beringin sering dijadikan sebagai tempat untuk istirahat maupun aktivitas berkumpul dan bersosialisasi.
2. Bantu Jaga Ketersediaan Air
Manfaat pohon beringin berikutnya bagi lingkungan adalah dapat menjaga ketersediaan air.
Hal ini karena pohon ini berakar tunggang. Perakarannya yang berbentuk mirip jaring ini berfungsi sebagai safety nutrition network atau jaring pengaman nutrisi yang tersebar di tanah.
Selain akar tersebut, beringin juga memiliki akar gantung yang tumbuh dari percabangannya. Akar gantung pada pohon beringin berfungsi untuk respirasi atau pernapasan.
Akar gantung ini tumbuh ke bawah dan masuk ke dalam tanah untuk menyerap nutrisi dan juga air.
Dengan kemampuan menyerap air yang baik, maka beringin mampu memunculkan mata air yang pada akhirnya dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk bertahan hidup.
3. Menjaga Kelestarian Hewan
Dikutip dari jurnal Temu Ilmiah IPLBI 2013 beringin merupakan sumber pakan dan tempat bersarang untuk beberapa jenis burung, serangga, reptilia, dan mamalia.
Akar gantung pohon beringin merupakan tempat bermain untuk beberapa jenis primata. Jadi, keberlangsungan hewan tersebut tetap terjaga.
Keanekaragaman hayati yang dapat ditunjang oleh kehidupan Ficus bila dihitung secara ekonomi mempunyai manfaat yang sangat besar.
Di antaranya mampu menyediakan habitat bagi sebagian besar burung dan kelelawar yang bermanfaat bagi kawasan pertanian di sekitarnya.
4. Termasuk Pohon yang Dapat Beradaptasi di Mana Saja
Dengan kemampuan yang luar biasa tersebut, beringin juga termasuk pohon yang dapat beradaptasi di wilayah mana pun, termasuk di tempat-tempat sulit seperti misalnya di pegunungan kapur atau karst.
Hal ini menjadikannya sebagai pohon yang istimewa.
Padahal, habitat beringin tumbuh di hutan-hutan tropis, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian hingga 600 Mdpl.
Perakaran beringin mampu menembus bebatuan dan celah-celah batu kapur. Beringin juga dapat beradaptasi dengan berbagai jenis tanah, mulai dari tanah liat, berpasir, asam, basa, basah ataupun tempat yang kering.
Itulah penjelasan mengenai mitos, makna, serta manfaat beringin. Yuk, bantu jaga kelestariannya.
(Dwi)