KOTA BEKASI//sinyalbekasi.com - Memasuki hari kedua, Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bekasi melanjutkan giat Penguatan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dengan tema “Akselerasi, Sinergi dan Kolaborasi PPID dalam Merespon Keterbukaan Informasi Melalui Akun Media Sosial Pemerintah” bertempat di Rumah Makan Wulan Sari Kota Bekasi, 26-27 Oktober 2022.
Pada hari kedua kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Kepala Bagian Humas Kota Bekasi, Diah Setiyawati, Sekretaris Perangkat Daerah, Admin Sosial Media setiap OPD, dan Narasumber dari Direktur Tata Kelola Dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemkominfo Ri Hasyim Gautama, Tim Konten Kreator Total Politik Anchor CNN TV Budi Adiputro dan Arie Putra.
Sesi pertama penyampaian materi tentang Trending-Topic Digital Contents on Sosial Media oleh narasumber Hasyim Gautama.
Dilanjut sesi kedua mengenai SEO dan Copywriting oleh Budi Adiputro dalam penyampaiannya terkait sosial media butuh perencanaan dan kreativitas dalam membuat konten, Gaya komunikasi berbeda pada setiap platform media sosial, serta menggunakan platform untuk interaksi dengan publik.
“Dalam pembuatan konten feed di instagram diperlukan juga sebuah tindakan seperti before-after agar konten tersebut mempunyai sebuah story dan raih perhatian publik dengan copywriting semenarik mungkin, serta jadikan akun pemkot layaknya milik masyarsakat bekasi dengan melakukan kolaborasi bersama warga, influencer atau akun besar yang ada di Pemerintah Kota Bekasi” Ujar Budi Adiputro.
“Konten itu is the king, namun harus di riset lebih dalam lagi identitas akun media sosial itu sendiri serta berikan konten yang lebih informatif dan narasi yang punya cerita” Tandas Budi
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab lalu penutupan Giat Penguatan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) oleh Plt. Kepala Bagian Humas Kota Bekasi, Diah Setiyawati.
“Informasi sekecil apapun menyangkut kepentingan publik adalah penting dan strategis untuk membangun dan menentukan masa depan bangsa, dengan adanya keterbukaan di semua badan publik, masyarakat bisa berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan daerah” Ujar Diah Setiyawati.
Diharapkan dari kegiatan ini kepada para pengelola PPID dari ilmu terkait pelayanan informasi dan media sosial dapat di aplikasikan di perangkat daerah sehingga bisa memberikan layanan masyarakat secara optimal.
(Red.)
