Warga Cimuning Keluhkan Air Bersih dan Banjir Saat Reses III 2022, H. Tumai: Hal itu Cukup Memprihatinkan

30 Oktober 2022, 17:42 WIB Last Updated 2022-10-31T03:53:52Z
Deskripsi Gambar
Deskripsi Gambar


Bekasi//sinyalbekasi.com
- Anggota DPRD Kota Bekasi Dapil III dari Fraksi PDI Perjuangan, H. Tumai SE menggelar reses III tahun Anggaran 2022, Minggu (30-10-2022).


Dihadiri, Lurah Cimuning Bpk. Martam, Bacaleg DPRD Kota Bekasi Dapil III, Bintang Arif Muhammad, Ketua RW.015 Perum Bekasi Regensi (BTR), para Rt setempat dan warga masyarakat wilayah yang ikut serta dalam kegiatan aspirasi.


Kegiatan itu di gelar di Aula Rw. 015 Perumahan Bekasi Timur Regensi, Kota Bekasi, Jawa Barat.


Dari reses tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi yang masih menjadi permasalahan klasik diantaranya permasalahan air bersih, lampu penerangan jalan dan perbaikan lingkungan, serta Drainase yang harus diperbaiki.


Dari beberapa perwakilan warga masyarakat yang angkat bicara dalam menyuarakan aspirasinya, banyak yang mengeluhkan terkait air bersih serta banjir yang masih belum terselesaikan.


Salah satunya, Ketua RT 003, Ia mengeluhkan air tanah yang akhir - akhir ini berwarna kuning sehingga air tersebut tidak dapat dikonsumsi oleh masyarakat, Ia meminta kepada Anggota DPRD Kota Bekasi agar dapat mencarikan solusi untuk diadakannya aliran air bersih.


"saya berharap banget pak adanya air bersih atau PAM, kabar baik nya saja pak beri tau kami, entah dua tahun entah tiga tahun atau empat tahun, saya sangat berharap pak," ujarnya menyuarakan.


Anggota DPRD Kota Bekasi dari fraksi PDIP, H. Tumai SE mengatakan kepada awak media, bahwa air menjadi tumpuan bagi masyarakat, dalam hal ini harus secepatnya menjadi perhatian Pemerintah.


"Saya yakin kedepan dengan program pemerintah Kota Bekasi untuk menyelesaikan persoalan banjir genangan di Rw 015 ini dapat terselesaikan," ucapnya. 


Selain itu, Tumai juga menjelaskan terkait persoalan air bawah tanah yang disuarakan oleh masyarakat dalam reses, hal itu cukup memprihatinkan dan ini adalah bagian dari bagaimana kebijakan pemerintah Kota Bekasi agar secepatnya membangun jaringan kepada PDAM untuk pelayanan air bersih.


"Dan apapun persoalannya inilah satu fakta bahwa wilayah Bekasi Timur Regensi dan sekitarnya sangat memerlukan layanan air bersih," terang Tumai


(Dwi)

Komentar

Tampilkan

Terkini