Top ads

LSM Penjara Indonesia DPC Kota Bekasi Gelar Aksi Galang Dana Bantu Korban Gempa Cianjur

12 Desember 2022, 07:08 WIB Last Updated 2022-12-12T00:24:12Z
Deskripsi Gambar
Deskripsi Gambar


Bekasi//sinyalbekasi.com - Demi mewujudkan kepedulian sosial, Ketua LSM Penjara Indonesia DPC Kota Bekasi, Deky Bambang Supriyadi beserta jajaran menggelar penggalangan dana untuk membantu korban gempa di Cianjur.

Kegiatan tersebut berlangsung di pertigaan Tugu Duren, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (10/12/2022).


Kepada Sinyal Bekasi.com, Ketua LSM Penjara Indonesia DPC Kota Bekasi, Deky Bambang Supriyadi mengatakan, dengan digelarnya donasi untuk korban gempa merupakan bentuk wujud kepedulian terhadap sesama, demi mengurangi beban warga masyarakat yang berada di Cianjur.


"Kami melakukan aksi penggalangan dana ini agar bisa membantu meringankan beban para korban," jelasnya.


Selain itu, kata Deky, gempa bumi yang melanda Cianjur merupakan bencana kemanusiaan yang harus menjadi perhatian semua pihak. Untuk itu, LSM Penjara Indonesia DPC Kota Bekasi melakukan aksi Donasi.


"Dan bantuan yang sudah terkumpul nanti, insyaallah kita akan berangkat bersama tim untuk menyerahkan bantuan tersebut ke lokasi yang sudah ditentukan," ungkap Deky dengan gaya Rock 'n Roll nya.



Sementara itu, Wakil Ketua LSM Penjara Indonesia DPC Kota Bekasi, Samiaji mengucapkan terimakasih kepada pengurus dan anggota yang sudah berkenan meluangkan waktunya untuk kegiatan penggalangan dana bagi para korban gempa Cianjur.


"Saya berharap pengurus dan anggota jangan pernah bosan untuk menebarkan kebaikan dalam hal apapun serta lebih kompak dan solid lagi,"beber dia.


Samiaji juga menjelaskan, Penggalangan donasi kemanusiaan tersebut dimulai pada hari Sabtu, 10 Desember 2022 sampai dengan Jumat, 16 Desember 2022 mendatang. 


"Bantuan saat ini terkumpul masih berupa uang dan akan tersimpan sampai waktu yang telah ditentukan dan pada intinya, hati nurani kami saat ini terketuk untuk penggalangan dana supaya nantinya bisa menyalurkan bantuan kepada saudara kami yang terkena bencana di sana," tungkas Samiaji kepada Sinyal Bekasi.


Sebelumnya, Gempa magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11) dan kejadian itu juga menyebabkan ribuan orang terpaksa tinggal di pengungsian. Gempa juga menyebabkan kerusakan infrastruktur dan permukiman dalam skala luas.


BNPB juga mencatat terdapat 151 korban hilang, dan masih dalam pencarian. Untuk korban luka-luka sebanyak 1.083 orang dan pengungsi 58.362 orang.


Sementara rumah rusak berat sebanyak 6.570 unit, rumah rusak sedang 2.071 unit, dan rumah rusak ringan 12.641 unit. Data itu masih berkembang seiring dengan terus dilaksanakannya pendataan.


(Dwi)

Komentar

Tampilkan

Terkini