Bogor//sinyalbekasi.com - Ketua Umum Rumah Petani Nelayan Nusantara (RPNN) drh Slamet resmi melantik Dewan Pengurus Pusat (DPP) RPNN masa bakti 2023-2027, Sabtu (14/1/2023), bertempat di Botani BRI Work Institut Pertanian Bogor.
Dalam sambutannya ia menyebutkan bahwa hadirnya RPNN tidak saja sebagai wadah bagi petani dan nelayan nusantara untuk berhimpun, tetapi juga mengajak berbagai pihak dan pemangku kepentingan (stakeholder) di sektor pertanian dan perikanan kelautan untuk bersinergi dan berkolaborasi demi kemajuan sektor pertanian dan perikanan kelautan indonesa kedepannya.
Ia juga menyebutkan bahwa pergerakan RPNN memiliki visi untuk menjadikan petani dan nelayan sebagai sokoguru pembanguan serta kedepannya menjadi mitra strategis pemerintah untuk mengawal pengembangan sector-sektor strategis nasional dalam bidang pertanian dan perikanan kelautan.
"Hadirnya RPNN harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengelola dan mengembangkan sektor perikanan dan pertanian nasional," ungkap Slamet, Alumnus Fakultas Kedokteran hewan universitas Udayana Bali ini.
Ia menyebutkan bahwa salah satu program andalan RPNN kedepannya adalah pengembangan koperasi Petani-Nelayan yang mampu memberdayakan petani dan nelayan mulai dari bagian hulu hingga hilir sehingga tercipta sebuah system pertanian yang bukan saja produktif secara jumlah namun juga mampu mengangkat posisi petani dan nelayan sebagai sebuah entitas penting dan strategis bagi kepentingan nasional.
Hadirnya RPNN juga diharapkan mampu mengubah mindset yang ada saat ini bahwa produksi adalah factor penting yang menggambarkan maju tidaknya sektor pertanian. Akan tetapi, sering lupa bahwa peningkatan kesejahteraan petani nelayan adalah hal yang paling penting agar petani tetap menjadi garda terdepan menjaga ketahanan bangsa ini.
RPNN merupakan organisasi masyarakat yang resmi terbentuk pada tahun 2022 melalui pertemuan nasional pertama (Munas ke1) tanggal 6 november 2022 dengan drh Slamet sebagai ketua umum.
Wakil ketua 1 Irwan Gunawan SP., MM.
Wakil Ketua 2 adityawarman, S.Si., M.Si,
Wakil Ketua III Dwi Hari Cahyono, S.Hut.
Sekretaris Jendral Aburrokhim, S.Pt dan Bendahara umum Drs. H.Syamsalis.
Saat ini kepengurusan RPNN sudah mencakup ke 34 provinsi di Indonesia.
(*)
