Bekasi//sinyalbekasi.com - Dewan Pimpinan Resort Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (DPR Gibas) Kota Bekasi menggelar Tasyakuran Dirgahayu Gibas ke-22 yang berlangsung di Sekertariat Gibas Kota Bekasi, Jl. Komodo Raya, Perumnas 1 Kranji, Bekasi Barat.
Acara dirangkai dengan pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW dan juga pemotongan tumpeng serta ceramah perjalanan Nabi dari Habib Muhammad Taufiq Bin Abu bakar Alaydrus. pada Rabu (11-01-2023).
Acara bertemakan, 'Kreatif, Inovatif dan Inisiatif untuk Kemajuan NKRI Indonesia Hebat, Indonesia Kuat', itu dihadiri ratusan pengurus dan anggota Gibas se-Kota Bekasi, perwakilan Kecamatan Bekasi Barat serta pengurus Rw dan Rt setempat.
Ketua Gibas Kota Bekasi, Deni Muhamad Ali, SE berharap di tasyakuran ke-22 ini, Resort Gibas Kota Bekasi dapat lebih dewasa, kompak, solid, makmur dan sejahtera.
"Intinya kita harus lebih berdaya, terutama di kota bekasi ini yang pembangunannya sangat luar biasa dan salah satu apbd terbesar di jawa barat, artinya banyak peluang bagi anggota dan masyarakat untuk lebih berdaya," ucapnya.
Menurut Deni, kesejahteraan adalah nomer satu, karena dari kesejahteraan itu dapat menurunkan angka kriminalitas, pengangguran dan kemiskinan khususnya bagi masyarakat Kota Bekasi.
"Karena memang peluang peluang ini sebenarnya banyak apalagi dengan undang undang otonomi daerah, ini kesempatan kita sebagai masyarakat kota Bekasi untuk dapat bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada," ungkap Deni kepada awak media usai acara Tasyakur.
Selain itu, Deni juga mengatakan bahwa di tahun politik ini ada beberapa anggotanya yang akan maju untuk mencalonkan diri dalam pemilihan umum legislatif di tahun 2024 mendatang.
"Dan saya berharap pengembangan anggota dapat lebih banyak dan lebih besar lagi karena tujuan kita adalah mensejahterakan masyarakat kota bekasi melalui organisasi Gibas,"pungkas dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana acara, Irsya Sabarudin menambahkan, anggota Resort Gibas Kota Bekasi saat ini sudah terdata ribuan anggota.
"Dan dari sini kita akan menerapkan Istikomah dalam mengangkat akhlak dan moral anggota untuk membangun agama buat pegangan jati dirinya,"ujarnya.
(Dwi)