Bekasi//sinyalbekasi.com - Ketua koalisi pengusung pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (Pepen)-Tri Adhianto (Tri). H. Sholihin menyatakan pihaknya masih konsisten dengan koalisi Pentri. Meski begitu PPP masih tetap kritis dengan pemerintah daerah.
"Sebagai partai pengusung kritisi yang konstruktif tetap kami lakukan terhadap pemerintah daerah. Kemarin di Paripurna DPRD saya kan work out menanyakan kenapa dana pesantren tidak dianggarkan. Kemudian tidak lagi memberikan suntikan penambahan modal kepada Perumda Tirta Patriot," ujarnya.
Menurutnya, kritik ini sangat direspon oleh Plt Tri Adhianto yang berjanji akan menganggarkan di APBD Perubahan 2023. "Saya tanyakan Perwalnya ke Plh Sekda katanya sudah rampung berarti ini direspon," jelasnya kepada sinyalbekasi.com di kantor DPC PPP Jalan Chairul Anwar, Margahayu, Bekasi Timur, Senin (9/1/2023).
"Jadi saya mengkritisi itu bukan berarti saya tidak sejalan tapi kita mengingatkan kepada beliau takutnya ia lupa apalagi Plt ini sering turun ke masyarakat khawatir lupa. Misalnya anak buahnya tidak memberikan masukan atau pandangan, maka saya sebagai partai koalisi mengingatkan di Paripurna karena ini sidang tertinggi untuk mengambil keputusan," katanya.
Koalisi Pentri saat ini masih dalam tataran normatif. Diantaranya koalisi ini masih konsisten mengawal anggaran APBD 2023 yang sudah di paripurnakan kemarin.
"Koalisi Pepen-Tri (Pentri) ini kan berakhirnya hingga 20 September 2023. Terkait Pilkada 2024 yang akan datang PPP masih fokus untuk pemenangan, dimana ikhtiar kita adalah target di legislatif sebanyak 6 kursi tercapai," pungkasnya.
(Dwi/Dns)