SINYALBEKASI.COM - Indonesia Jurnalist Club (IJC) menggelar diskusi publik di Aula Sentra Terpadu Pangudi Luhur Kemensos RI, Jl. HM. Joyo Martono, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Jum'at (24/02/2023).
Dalam diskusi kali ini IJC mengangkat topik pembahasan yang bertemakan, 'Bangun Saja Dulu Izin Bisa Kapan Saja', yang merupakan dampak negatif bagi lingkungan di wilayah Kota Bekasi.
Kegiatan itu dihadiri 2 narasumber yang menjadi pembicara, masing-masing, Pengamat Publik Kota Bekasi, Budi Firmansyah, Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Bekasi, Rahmat Dani dan didampingi Host Acara, Sofie Prilestari, S.sos.
"Dengan adanya tema ini, kami mengundang semua pihak yang terlibat, selain pengamat dan mahasiswa ada juga dari Pemkot Bekasi sekaligus dewan perwakilan rakyat," ujar Sofie kepada awak media usai acara.
Selain itu, Sofie yang juga selaku Koordinator IJC sangat menyayangkan kepada pihak Pemerintah dan DPRD Kota Bekasi yang tidak menghadiri acara tersebut, padahal menurutnya, dengan menggelar acara itu pihak terkait dapat memaparkan kejadian demi kejadian yang ada di lapangan.
"Bahwa yang kita temui di lapangan itu harus segera diperbaiki untuk menciptakan rasa keadilan dan kepastian hukum, jangan sampai bangunan-bangunan yang selama ini berdiri di Kota Bekasi tidak memiliki izin bangunannya," ucap Sofie.
Sofie juga menilai, jika hal ini masih tetap berjalan artinya, tidak adanya rasa keadilan bagi masyarakat. Padahal IMB tersebut syarat mutlak bagi para pelaku dalam mendirikan bangunan di Kota Bekasi.
"Karena nanti akan berdampak bagi lingkungan dan sosial jika suatu bangunan seenaknya membangun tampa adanya kajian teknis seperti banjir dan lainnya,"ungkap dia.
Lebih lanjut, Sofie mencetuskan terkait lahan Sekolah Dasar yang berada di daerah Bantar Gebang hingga pada akhirnya ditutup. Hal itu, menurutnya, sangat merugikan anak didik dengan proses pembelajaran menjadi terganggu.
"Ini sangat merugikan masyarakat banyak, dan begitu juga saat terjadinya banjir. Nah, dengan adanya diskusi ini kita angkat, kami selaku media ingin memberikan suatu sumbangsih, bahwa pada dasarnya kami peduli dengan kondisi Kota Bekasi dan ingin perbaikan Kota Bekasi untuk kedepannya agar lebih baik lagi,"ujarnya.
Sofie yang juga Pimpinan Media Online Berita Jejak Fakta itu berharap Pemerintah dapat menyambut baik dengan adanya kegiatan diskusi publik dan bisa ikut berpatisipasi dalam acara Indonesia Jurnalist Club (IJC).
"Acara ini kami gelar pertama kali dan akan menjadi acuan kedepan, tentunya acara ini masih banyak kelemahan dan kekurangan, namun kami akan terus mengevaluasi program ini agar mampu memberikan solusi dan manfaat banyak bagi masyarakat Kota Bekasi," tutupnya.
(Dwi)