SINYALBEKASI.COM - Letkol (Purn) TNI Sigit Raditya mengungkapkan tiga permasalahan paling pokok di Kota Bekasi adalah persoalan kemacetan, pendidikan dan lapangan pekerjaan. Oleh karena itu ia berharap kepemimpinan Kota Bekasi di masa depan adalah mereka yang mempunyai visi untuk mewujudkannya.
"Masyarakat Kota Bekasi sebagian besar bekerja di Jakarta akan tetapi tinggalnya di Kota Bekasi. Terjadi peralihan dari semula masyarakatnya yang bercocok tanam kemudian menjadi masyarakat industri dan kini menuju masyarakat jasa," ujarnya kepada sinyalbekasi.com di acara Reses I Tahun 2023 Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Demokrat, Abdul Rozak pada Sabtu (4/2/2023) kemarin.
"Harapan kami kedepan Kota Bekasi bisa dipimpin oleh pemimpin yang tegas dan inovatif karenanya permasalahan pokok yang di hadapi masyarakat Kota Bekasi adalah masalah kemacetan, pendidikan dan lapangan kerja. Sehingga saya berharap siapapun yang bercita-cita untuk memimpin kami di Kota Bekasi harus punya visi untuk mewujudkan ataupun mengatasi 3 permasalahan tersebut secara kongkrit," tegasnya.
Menurutnya, Kota Bekasi yang berbatasan dengan Kota Jakarta dengan nilai APBD puluhan triliun seharusnya Kota Bekasi juga bisa meningkatkan kapasitasnya sehingga bisa menikmati pembangunan maupun kemajuan yang ada di Kota Jakarta.
"Jangan Bekasi hanya dijadikan sebagai tempat tidur ataupun istirahat bagi warga yang bekerja di Jakarta tapi juga bangunlah Kota Bekasi ini, berinovasilah di Kota Bekasi ini, kurangilah pengangguran, tingkatkanlah pendidikannya sehingga warga Kota Bekasi ini bisa mendukung kebutuhan tenaga kerja apapun yang dibutuhkan oleh kota selevel Ibu Kota Jakarta," imbuhnya.
Kemudian disinggung terkait dirinya jika nanti ada yang menginginkan dirinya untuk maju sebagai calon kepala daerah, Sigit mengatakan belum terfikir untuk kearah sana.
"Saya belum kefikiran, saya masih berjuang dulu untuk menjadi anggota legislatif dari partai Demokrat, terus terang belum ada berfikiran kearah sana dan saya yakin masih banyak yang lebih baik serta kita setahap demi setahap dahulu. Mudah-mudahan perjuangan sebagai anggota legislatif ini saya ingin meraskan dahulu apa sih yang sedang dirasakan oleh masyarakat dan saya juga ingin belajar dahulu tidak ingin terburu-buru menuju kesana," pungkasnya.
(Dwi/Denis)