Top ads

Tiga Aktivis Bekasi Jalin Silaturahmi Dalam Rangka Samakan Persepsi

25 Februari 2023, 18:25 WIB Last Updated 2023-02-25T11:32:34Z
Deskripsi Gambar
Deskripsi Gambar


SINYALBEKASI.COM
- Tiga Aktivis masing-masing KAMMI, Bem dan Senat se-Bekasi kumpul dalam rangka menyamakan presepsi dan diskusi terhadap peran aktivis untuk kemajuan Bekasi yang dilaksanakan di Kafe Kopi Gempol, pada Sabtu (25/2/2023).


Tokoh Muda Bekasi, Ariyanto menyampaikan, kumpulnya para mantan Ketua Bem, Senat dan Alumni KAMMI adalah inisiatif Kawan-kawan untuk menyamakan presepsi dan arah bonus demografi bekasi kedepan yang merupakan langkah kecil dalam membentuk suatu peradaban.


Ia juga menyampaikan, aktifis dan mantan Bem serta Kammi punya potensi besar dan pernah menjadi leader di Kampus nya masing-masing serta Organisasi.


"Modal dasar inilah penting sebagai dasar untuk meraih dan menjadi awal mula bonus demografi yang akan diraih," ungkapnya.


Ariyanto berharap kumpulnya para aktifis ini agar melahirkan ide-ide kreatif untuk kemajuan bekasi kedepan serta bonus demografi yang di cita-citakan itu bisa terwujud. 


Diwaktu yang sama, Ketua Panitia Aan yang juga mantan Ketua KAMMI Daerah Bekasi periode 2008-2010 itu menambahkan, bahwa sudah sejak lama temen temen alumni aktivis bekasi meminta kepada dirinya agar dapat dibuatkan forum pertemuan yang menjadi wadah bagi Aktualisasi para mantan aktifis Bekasi.


"ya,, saya memang banyak di telepon sama Temen-temen, ayo kapan pada ngumpul lah?, Ya saya bilang ayo lah kita ketemu!. Karena apa yang menjadi konsern kita ini kan sebagai mantan aktivis harus bisa berperan dan bicara peran kan banyak bukan sekedar bicara satu bidang saja tetapi kita bicara semua bidang mulai dari politik, sosial, budaya dan lain lain," ungkapnya. 


Terkait prinsip Aktivis, Aan menegaskan, bahwa Aktivis itu tidak bisa diam dan ada saja yang ingin dikerjakannya.


"Nah energi besar ini kan harus diberikan salurannya, karena kalau tidak kita fasilitasikan, sayang, orang orang ini punya potensi. Karena rata rata, adakah para pemimpin pada saat dulu masih aktif di kampus?,". Tutup nya.


(Dwi/DN)

Komentar

Tampilkan

Terkini