SINYALBEKASI.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menggelar kegiatan Sosialisasi Daerah Pemilihan (Dapil) kepada sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) bertempat di kantor KPU Kota Bekasi Jalan Ir. H. Juanda, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Komisioner KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa menyatakan perubahan Dapil Pemilu Legislatif DPRD Kota Bekasi tahun 2024 telah ditetapkan menjadi 5 Dapil. Berbeda dengan Pileg 2019 sebelumnya dengan 6 dapil.
"Kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat di Kota Bekasi yang majemuk mengetahui dapil yang akan digunakan di Pemilu 2024. Apalagi dapil 2024 ini berbeda dengan dapil 2019," ujarnya pada Jum'at (17/3/2023).
Perubahan dapil ini, lanjut Ali, dalam proses penyusunannya banyak sekali dinamika, diskursus, polarisasi kepentingan namun hal itu sudah berlalu. Kendati demikian, hari ini KPU RI sudah menetapkan dan KPU Kota Bekasi menerima serta siap menggunakan Dapil ini sebaik baiknya.
KPU Kota Bekasi berharap sosialisasi dapil ini tidak hanya diketahui oleh peserta pemilu /partai politik tapi juga masyarakat karena kami memahami dapil tidak hanya sebagai arena kontestasi politik tapi dapil juga harus menjadi arena edukasi dan sosialisasi politik serta arena perubahan kedepan. Dapil juga harus bisa menggerakkan ekonomi masyarakat selama dalam tahapan pemilu.
"Kami semakin yakin pelaksanaan pemilu 2024 di Kota Bekasi akan sukses dan partisipatifnya tinggi dengan stekholder yang baik, masyarakat sipil yang baik, rekan-rekan media yang partisipatif dan mudah mudahan elit politik yang terpilih nantinya juga amanah dan bisa membawa perubahan sosial dan kualitas hidup masyarakat di Kota Bekasi, inilah yang paling penting ujung dari pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Bekasi," katanya.
Selain itu, target dari partisipasi pemilih meningkat dari pemilu 2019. "Kami menargetkan bisa melampaui angka 77,5 persen meskipun di 2019 kemarin kami belum mencapai target tersebut. Tetapi dengan melihat animo masyarakat, keberpihakan masyarakat terhadap Pemilu untuk hadirnya pemilu yang baik, adil, jujur kami yakin bisa menembus target 77,5 persen," pungkasnya. (Redaksi)