Top ads

Laksamana TNI Yudo Margono Dikukuhkan Sebagai Panglima Budaya

12 Maret 2023, 10:46 WIB Last Updated 2023-03-12T03:46:55Z
Deskripsi Gambar
Deskripsi Gambar


Madiun
, - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A. menggelar pertunjukan wayang kulit untuk masyarakat Madiun yang merupakan tanah kelahirannya.


Pagelaran wayang kulit yang dilakukan merupakan bagian dari acara puncak pelaksanaan Karya Bakti Skala Besar Mabes TNI TA. 2023. Tak hanya satu, pagelaran wayang kulit digelar secara bersamaan di 2 lokasi yang berbeda yakni di Makorem 081/DSJ dan SMAN 1 Mejayan.


Pagelaran wayang kulit yang digelar itu merupakan bentuk kecintaan Panglima TNI untuk terus melestarikan seni dan budaya bangsa Indonesia.


Atas kepeduliannya itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pun dikukuhkan sebagai Panglima Budaya saat menyaksikan pagelaran wayang kulit di SMAN 1 Mejayan yang juga merupakan almamaternya, Sabtu (11/3/2023) malam.


Pengukuhannya sendiri dilakukan oleh Keluarga Pasmajaya Alumni SMAN 1 Mejayan yang diwakili oleh Prof.Dr.Heri Supomo alumni 1982, Imam Soehirnan alumni 1986, Kolonel Arm Nursamsudin alumni 1987, Waras Wasisto, M.M. alumni 1989, dan Dr. Yeni Purnomo alumni 1986.


Sedangkan untuk prosesi ceremonialnya ditandai dengan momen pengalungan sal dan pemberian plakat tokoh wayang Brotoseno.


Sebelum momen pengukuhan dilakukan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono terlebih dulu juga memberikan bakti almamaternya dengan melakukan penandatangan prasasti Joglo SMAN 1 Mejayan yang diberi nama Jalasveva Jayamahe dan pemberian bantuan kendaraan operasional.


“Ini wujud terima kasih saya kepada almamater saya, yang telah menggembleng saya selama 3,5 tahun sewaktu menempuh pendidikan di sini,” katanya dalam sambutannya.


“Saya ucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru yang telah mendidik saya atau yang melanjutkannya saat ini,” tambahnya.


Terlepas dari hal tersebut, Panglima TNI juga memberikan motivasinya kepada anak-anak muda di kabupaten Madiun, khususnya para pelajar di SMAN 1 Mejayan.


“Saya memompa jangan patah semangat, jangan merasa kalah bersaing, tentunya dengan rajin belajar dan taat kepada ibu guru,” ucapnya.


“Sekali lagi jangan patah semangat, terus belajar untuk mengejar dan mewujudkan cita-cita,” pungkasnya.

Komentar

Tampilkan

Terkini