SINYALBEKASI.COM - Hamparan sampah memanjang hampir 2 km terlihat di Kali Bendungan Srengseng Hilir, tepatnya di Kp. Kepuh perbatasan antara Desa Jayabakti Kecamatan Cabang Bungin dan Desa Sukaringin Kecamatan Sukawangi.
Sampah yang dihiasi oleh Styrofoam, botol minuman plastik, kantong kresek dan juga karung bekas tersebut dapat menimbulkan pemandangan yang sangat buruk. Dengan kondisi volume sampah semakin menumpuk serta curah hujan yang seringkali turun, dapat menyebabkan aroma tak sedap tercium diwilayah itu.
Bosin warga setempat mengatakan, sampah tersebut sudah hampir seminggu menumpuk yang membuat warga sekitar tidak nyaman saat melintasi jalan dikali itu.
"dikarenakan bau yang tidak sedap terhirup oleh para pengguna jalan,"ungkapnya, Rabu (08-03-2023).
Sementara, Ketua Harian KPA Ranting Indonesia, Ahmad Ajat Amd yang akrab dipanggil Bang Oye mengatakan, bahwa benar adanya tumpukan sampah memanjang yang menimbulkan bau tidak sedap.
"sampah mungkin terbawa arus pada hujan beberapa waktu lalu, dan juga mengakibatkan banjir di beberapa tempat wilayah Kabupaten Bekasi," Ujarnya dilokasi.
Selain itu, Oye berharap pihak & intanstansi terkait secepatnya dapat melakukan tindakan, karena warga sekitar sudah mulai geram & mengancam bila tidak dilakukan pengangkatan sampah maka warga akan bertindak dengan mengalirkan tumpukan sampah sepanjang 2 km itu ke laut Muara Gembong.
"Saya berharap tumpukan sampah itu secepat nya segera diangkut, jangan sampai tumpukan sampah yang diduga puluhan ton itu di alirkan ke laut. Hal ini akan sangat berdampak pada kehidupan ekosistem laut dan sangat mengganggu mata pencarian warga dari nelayan dan tambak," tutupnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Dani Ramdan selaku Pj. Bupati Bekasi saat di minta tanggapan nya melalui via was'app sampai saat ini belum menjawab.
( Red / RJN )