SINYALBEKASI.COM - Anak bontot Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep diprediksi bakal ikut jejak sang Kakak, Gibran untuk terjun di panggung politik. Jika hal itu benar terjadi, Kota Bekasi nampaknya bisa menjadi pilihan pas untuknya dalam meniti karir di politik, ketimbang Kota Depok.
Belakangan memang, banyak dukungan kepada Kaesang untuk mencalonkan diri menjadi Wali Kota Depok pada Pilkada 2024 mendatang. Sosok Kaesang, dianggap bisa melakukan pembenahan di Kota Depok yang selama ini dinilai memiliki banyak persoalan.
Namun kalau memang harus memilih, rasa-rasanya, Kaesang lebih pas jika diterjunkan di Kota Bekasi. Ada sejumlah faktor, mengapa Kaesang lebih cocok di Kota Bekasi.
Faktor pertama tentu karena usia Kaesang yang masih muda. Faktor usia muda ini pas dengan kondisi Kota Bekasi yang pada perhelatan Pilkada 2024 didominasi oleh pemilih muda.
Sesuai data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, total pemilih muda sebanyak 60 persen dari total jumlah pemilih. Adapun pemilih muda sendiri terdiri dari generasi Y dan Z dengan klasifikasi usia 17 hingga 30 tahun.
Mengacu data di atas tentu, Kaesang berpotensi mendapat dukungan dan dipilih oleh kelompok mayoritas pada Pilkada Kota Bekasi mendatang.
Bukan itu saja, Kaesang juga bisa jadi solusi bagi generasi Y dan Z di Kota Bekasi terutama dalam hal pemenuhan akses terhadap lapangan kerja. Kita tau, suami Erina Gudono tersebut merupakan pembinsnis muda yang sukses dengan ragam bisnis terutama di bidang starup. Dengan pengalamannya tersebut, ia diharapkan mampu membuat serangkaian kebijakan ekonomi yang pro terhadap generasi muda.
Selain itu, sebagai anak Presiden, Kaesang tentu punya banyak networking yang nantinya bisa diajak berkolaborasi membangun dan memajukan Kota Bekasi. Peran serta dunia luar jelas dibutuhkan bagi Kota Bekasi, sebab tidak mungkin pembangunan sebuah kota selamanya bergantung pada APBD daerah.
Dengan maju di Kota Bekasi, Kaesang juga akan mudah menang sebab Kota Bekasi mayoritas dihuni oleh etnis Jawa baik tengah atau Timur. Sebagai putra Jawa asli, Kaesang berpeluang dipilih berdasarkan kesamaan suku.
Keberadaan PDI Perjuangan di Kota Bekasi pun merupakan keuntungan tersendiri bagi Kaesang. Pasalnya partai besutan Megawati tersebut memiliki basis massa yang kuat terbukti dengan dua kali memang Pemilu Legislatif secara berturut-turut yakni 2014 dan 2019. Dan Kaesang sendiri sudah barang pasti akan maju dengan menggunakan kendaraan PDI Perjuangan, partai tempat Kakak dan ayahnya bernaung.
Singkatnya, Kaesang memenuhi semua syarat menang di Pilkada Kota Bekasi dan merupakan sosok yang menjadi kebutuhan Kota Bekasi saat ini dengan beragam kualifikasi yang dirinya punya.
Semua kembali lagi kepada Kaesang, mau atau tidak ia mengikuti jejak ayah dan kakaknya menjadi seorang kepala daerah serta memilih Kota Bekasi sebagai tempat untuk menyemai karir politiknya.
Bekasi, 27 Ramadhan
Oleh: Ivan Faizal Affandi, Jurnalis dan Pemerhati Sosial dan Politik di Kota Bekasi.
(Redaksi)