Top ads

Lahan 700 Meter, Tanam Sayur Hidroponik Menghasilkan Untung Hingga 10 Juta Rupiah

08 April 2023, 15:22 WIB Last Updated 2023-04-08T08:38:01Z
Deskripsi Gambar
Deskripsi Gambar

SINYALBEKASI.COM - Hidroponik saat ini menjadi salah satu pilihan banyak petani. Salah satunya adalah Bang Bayu, petani asal Kota Bekasi, yang bertani sayur hidroponik dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah.


Banyak alasan para petani terutama petani milenial memilih bertani hidroponik, selain bisa dilakukan di lahan terbatas, efisiensi dalam waktu singkat dan tenaga kerja juga menjadi salah satu alasannya. 


"Inikan sayuran bersih untuk kebutuhan, dan masyarakat juga sudah sadar akan kebersihan, ini jenis cara bercocok yang bisa dipakai dilahan perkotaan,"ujar Bayu kepada sinyalbekasi.com dipekarangan lahan Hidroponik, Rt.03/Rw.015, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, pada Sabtu (08/04/2023).


Memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong berukuran sekitar 700 m, Bayu menggunakan sistem Nutrient Film Technique (NFT) untuk menanam berbagai jenis sayuran mulai dari selada hijau, pakcoy dan kangkung.


Selain NFT yang diterapkannya, Bayu juga mengatakan bahwa ada banyak sistem yang bisa digunakan dalam bertani hidroponik seperti  sistem Deep Flow Technique (DFT) dan sistem sumbu yang sangat sederhana dan menjadi pilihan para pemula.


"Dengan sistem ini semua terjaga dan dapat terkontrol, mulai dari pupuk dan perawatan sehingga bisa terjaga dengan baik," ungkapnya.


Namun bila dilihat dari sayur yang dihasilkan, sistem NFT dapat menghasilkan sayur yang lebih baik dibandingkan dengan sistem DFT. Dengan bibit, waktu, dan nutrisi yang sama, hasil sayur dengan sistem NFT lebih cepat pertumbuhannya dan bobotnya juga bisa meningkat.

Bayu menjelaskan tata cara menanam sayuran Hidroponik dengan baik itu, berawal dari menyemai bibit selama 10 hari lalu dipindahkan ke proses Peremajaan 2 minggu, setelah itu proses pendewasaan selama 2 minggu selesai.


"Ya.. sekitar 35 hari lah kita siap untuk panen," ujarnya.


Bayu menyebut kendala dalam bertani hidroponik sebenarnya tidak banyak. Untuk pemula biasanya kendala yang dirasakan adalah mahalnya investasi untuk membuat instalasi hidroponik. Namun bagi Bayu hal tersebut bisa diatasi dengan membuat instalasi yang sederhana.


Selain itu, Bayu juga mengaku hasil total panen sayuran 1 bulan dengan media lahan hidroponik yang berukuran 700 meter tersebut dapat mencapai 7 juta hingga 10 juta rupiah.


"Kalau panen dengan media 700 meter mah kecil mas paling sekitar 7 sampai 10 jutaan," tutupnya.


(Arab)

Komentar

Tampilkan

Terkini