Top ads

PKB Kota Bekasi Panaskan Digitalisasi Mesin Politik di Media Sosial

21 April 2023, 10:03 WIB Last Updated 2023-04-21T03:08:00Z
Deskripsi Gambar
Deskripsi Gambar


SINYALBEKASI.COM
- Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi, Rizky Topananda menyatakan, target partainya di Pemilu Legislatif 2024 fokus untuk memaksimalkan 30 persen Calon Legislatif (Caleg) perempuan. Hal tersebut juga menjadi bagian dari perjuangan PKB..


"30 persen target caleg pemilu 2024 adalah perempuan dan kita akan fokus usai hari raya idul Fitri. Karena kita tidak ingin caleg perempuan itu hanya sekedar pelengkap tetapi juga menjadi bagian terpenting dalam perjuangan PKB di pemilu 2024," kata Rizki kepada sinyalbekasi.com di Kantor Sekretariat DPC PKB Kota Bekasi usai acara buka puasa bersama, pada Kamis (20/04/2023).


Selain itu, Rizki juga mengungkapkan bahwa PKB Kota Bekasi sudah mampu melakukan terobosan kerja konstelasi politik di pemilu 2024 secara konvensional dan digital.


"Teknokrasi kerja politik hari ini. PKB kota bekasi sudah mampu melakukan terobosan dalam kerja konstelasi politik. Ada kerja konvensional dan ada juga kerja secara digital," ulasnya.



Lebih lanjut, Rizki menyampaikan, sosialisasi launching aplikasi digital akan dilakukan secara bertahap. Menurutnya, tahapan itu adalah memaksimalkan struktur pengurus DPC dan DPAC untuk mengimplementasikan kerja politik aktif dalam digitalisasi di Media Sosial (Medsos).


"Karena tolak ukur digitalisasi kerja politik itu ada beberapa parameter termasuk salah satunya keaktifan mereka di dunia media sosial," imbuhnya.


Peran media sosial di Pemilu 2024 sangat berpengaruh. Oleh karena itu, lanjut Rizki, semua Bacaleg lintas generasi di internal wajib memaksimalkan media sosial.


Rizki juga menyebut pada pemilu 2024 nanti, akan memaksimalkan PKB untuk mendapatkan 2 kursi dari masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) di Kota Bekasi. "Minimal satu dapil 1 kursi dan maksimal target 2 kursi di masing masing Dapil," pungkasnya. 


(Dwi)

Komentar

Tampilkan

Terkini