Top ads

Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Plt. Wali Kota Bekasi Beri Apresiasi dan Dukungan

12 Mei 2023, 17:16 WIB Last Updated 2023-05-12T10:16:12Z
Deskripsi Gambar
Deskripsi Gambar


SINYALBEKASI.COM
, KOTA BEKASI
- Perayaan Waisak Tahun 2023 yang akan diperingati pada tanggal 4 Juni 2023 tahun ini di warnai dengan kedatangan para puluhan bhikkhu yang akan berjalan kaki menuju Candi Borobudur. Hal itu dilakukan dalam rangka Ritual Thudong menyambut Hari Raya Waisak 2023. Jumat, (12/05/2023).


Kota Bekasi tepatnya di Wihara Buddha Dharma menjadi salah satu tujuan yang didatangi oleh seluruh Bhikkhu Sangha yang berasal dari 4 Negara yaitu Thailand, Singapura, Malaysia dan Indonesia.


Plt. Wali Kota Bekasi menyambut kedatangan Bhikkhu dan merasa bangga karena Kota Bekasi telah dipilih menjadi tempat persinggahan para Bhikku dalam melakukan perjalanan sebelum nantinya akan berujung di Candi Borobudur.


"Pemerintah sangat mengapresiasi dan memberi dukungan mudah-mudahan ini akan menjadi suatu kebaikan pada masyarakat Kota Bekasi. Dukungan yang diberikan dengan memberi fasilitas dan kesempatan untuk bermalam untuk meditasi, dan hari ini akan akan diadakan pelepasan setelah beristirahat sampai di karawang," ujar Tri.


"Saya kira toleransi di Kota Bekasi sudah menjadi nafas kehidupan dan menjadi satu sikap perilaku, jadi bukan sesuatu yang harus diciptakan tetapi ini sudah menjadi turun menurun bahwa memang pada dasarnya warga masyarakat Kota Bekasi sangat dan bisa menerima perbedaan yang ada, Pemerintah hanya tinggal mengeloborasi memberikan kesempatan untuk memotivasi kepada seluruh anak bangsa yang ada di kota Bekasi utk kemudian mereka bisa melaksanakan tidak saja ibadah tetapi kegiatan kegamaan lainnya yang sudah ditentukan tentunya" tandasnya.

Tri menambahkan juga telah mempunyai konsep dan sudah tersedianya tanah kurang lebih 2 hektar di Mustikajaya, dan akan membangun satu tempat rumah ibadah yang merepresentasikan agama yang ada dan berkembang tumbuh di Kota Bekasi seperti Masjid, Gereja , Klenteng, Wihara.


Terakhir, Tri berharap dapat terus mencengkramkan satu bentuk toleransi, bahwa umat bisa bersama-sama melaksanakan ibadah pada tempat yang sama dan mungkin dengan waktu yang bersamaan.


(Red)

Komentar

Tampilkan

Terkini