SINYALBEKASI.COM, Kota Bekasi - Dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Dunia (PID) Tahun 2023, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan menggelar Seminar Imunisasi dengan mengusung tema "Pentingnya Pemberian Imunisasi Lengkap pada Bayi Sesuai Jadwal untuk Melindungi Diri, Keluarga, dan Masyarakat Kota Bekasi", yang berlangsung di Balai Patriot Kota Bekasi, Selasa (09/05/2023).
Seminar ini dihadiri kurang lebih 250 orang dengan menghadirkan narasumber, yakni Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. Rohadi Hendra Setiawibawa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati, SKM., M.KES.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Kota Bekasi, Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia Kota Bekasi, Ketua Kesatuan Perawat Nasional Indonesia, Ketua Ikatan Bidan Indonesia, Kepala Puskesmas, Camat, Lurah se-Kota Bekasi, serta perwakilan Orang Tua Anak dengan imunisasi lengkap.
Imunisasi berperan penting dalam menjaga imunitas atau kekebalan tubuh. Seminar ini merupakan momentum bagi seluruh unsur masyarakat untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat terutama orang tua dalam mencapai status imunisasi rutin lengkap. Begitu pula sebagai usaha eliminasi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi PD3I serta untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepercayaan masyarakat akan nilai pentingnya dan manfaat imunisasi.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tahun 2020, Kota Bekasi mencapai presentase IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) sebesar 88,32%, di Tahun 2021 sebesar 82,54% dan 2022 sebesar 95,2%. Tentunya ada peningkatan dan atas hasil tersebut, Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan dan menghimbau untuk melakukan pendataan lebih banyak dalam pengupayaan target selanjutnya mendekati 100%.
“Kita cukup berbangga hati karena tahun lalu, presentase IDL hanya berjumlah 82% dan saat ini sudah mencapai 95%, dimana artinya ada peningkatan 10%, dan itu bukan hal yang mudah, tetunya tidak terlepas dari kerja keras Dinkes beserta stakeholder lainnya, kedepannya agar terus gencarkan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat, sehingga angka capaian terus menerus meningkat," ujar Tri.
Tidak hanya itu, Tri Adhianto juga mengarahkan kepada para peserta seminar yang hadir terutama Kedinasan terkait untuk mengoptimalisasi pengelolaan dan kinerja Posyandu di Kota Bekasi.
"Ada 1600 Posyandu di Kota Bekasi. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa di dalam satu RT di beberapa wilayah, ada lebih dari 1 Posyandu, dan jumlah RW di Kota Bekasi ada 1031. Ke depannya, perlu ditingkatkan pengelolaan Posyandu untuk memberikan pelayanan prima bagi Ibu dan Anak apalagi dalam perannya mensosialisasikan Imunisasi, jadi terus aktifkan dan hidupkan Posyandu dengan segala ide inovasi," imbuh Tri.
Terakhir, Tri Adhianto pun berharap, "semoga momentum Pekan Imunisasi Dunia tidak hanya digelar untuk menggugurkan kewajiban, harus ada peningkatan yang signifikan setiap tahunnya, dan harus ada bekal yang bermanfaat bagi para peserta seminar yang kemudian bisa disosialisasikan kepada khalayak luas," pungkasnya.
(Red)