Top ads

8 Cara Ini Dapat Mengatasi Rasa Takut yang Berlebihan

19 Juni 2023, 19:22 WIB Last Updated 2023-06-19T13:20:11Z
Deskripsi Gambar
Deskripsi Gambar


SINYALBEKASI.COM
- Rasa takut itu bukan berarti Anda lemah. Ketakutan adalah bagian dari naluri alami manusia untuk bertahan hidup. Rasa takut membantu menyadari adanya bahaya sehingga muncul keinginan untuk menjauh dan melindungi diri dari bahaya. 


Rasa takut adalah salah satu emosi manusia yang alami, kuat, dan primitif. Perasaan ini melibatkan respons biokimia universal serta respons emosional individu yang tinggi. Ketakutan memperingatkan kita akan adanya bahaya atau ancaman bahaya, entah itu bahaya fisik mau pun psikologis.


Terkadang rasa takut berasal dari ancaman nyata, tetapi juga bisa berasal dari bahaya yang terbayang di kepala. Ketakutan juga bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi kesehatan mental termasuk gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, fobia, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).


Penyebab munculnya rasa takut sangat kompleks dan bervariasi pada masing-masing individu. Beberapa orang mungkin akan ketakutan akibat dari pengalaman atau trauma, sementara orang lain akan takut pada sesuatu yang lain. Rasa takut juga dapat terjadi karena menimbulkan gejala fisik, seperti takut ketinggian karena membuat Anda merasa pusing dan sakit perut.


Baca juga: 

Mengenal Ciri Rasa Takut Pada Diri Manusia

Doa Mustajab Menghilangkan Rasa Takut Pada Diri Manusia

Namun, tidak semua rasa takut itu sama. Ketakutan berlebihan bisa juga berdampak negatif. Bagaimana cara untuk mengatasi ketakutan berlebihan 8 Cara ini mungkin dapat membantu anda.


1. Meluangkan Waktu


Rasa takut berlebihan bisa menghalangi Anda untuk berpikir jernih. Jika kondisi ini terjadi, hal pertama yang perlu dilakukan ialah meluangkan waktu agar bisa menenangkan fisik. Coba alihkan perhatian dari rasa khawatir selama 15 menit, bisa berjalan di sekitar blok, membuat teh atau mandi.


2. Bernapas Melalui Kepanikan 


Cara menghilangkan rasa takut berikutnya dengan bernapas melalui kepanikan. Biasanya Anda akan mulai merasakan jantung berdetak lebih cepat atau telapak tangan berkeringat. Jangan melawannya, tetaplah berada di tempat, rasakan kepanikan tanpa mengalihkan perhatian dan letakan tangan di atas perut lalu mulailah bernapas secara perlahan.


3. Hadapi Rasa Takut


Menghindari rasa takut hanya akan membuat hal tersebut lebih menakutkan. Apa pun ketakutannya, lebih baik dihadapi agar rasa takut itu memudar. Misalnya jika Anda merasakan kepanikan ketika naik lift, bisa kembali naik lift keesokan harinya.


4. Bayangkan Tempat yang Menyenangkan 


Menghindari rasa takut berikutnya bisa dengan membayangkan tempat yang menyenangkan seperti aman dan tenang. Cara ini bisa berupa berjalan di pantai yang indah, tidur di sebelah kucing peliharaan atau membayangkan kenangan indah masa kecil. Biarkan perasaan positif menenangkan hingga Anda merasa lebih rileks. 


5. Hadiahi Diri Sendiri


Setiap kali melakukan panggilan yang ditakuti, coba hadiahi diri sendiri. Misalnya memperkuat kesuksesan dengan memanjakan diri seperti pijatan, jalan-jalan, makan di luar, membeli buku, DVD atau hadiah kecil yang bisa membuat Anda bahagia.


6. Jangan Berusaha Menjadi Sempurna 


Hidup penuh tekanan namun banyak di antara kita yang merasa hidup harus sempurna. Hari-hari buruk dan kemunduran akan selalu terjadi sehingga penting untuk selalu diingat bahwa tidak ada yang selalu sempurna.


7 . Melihat Buktinya


Melihat buktinya terkadang membantu kita untuk menantang pikiran yang menakutkan. Misalnya jika Anda terjebak di dalam lift dan mati lemas, coba tanyakan pada diri sendiri, apakah hal tersebut perrnah terjadi pada seseorang? Kemudian tanyakan pada diri sendiri apa yang akan Anda katakan kepada teman yang memiliki rasa ketakutan serupa.


8. Kendalikan stres 


Ketakutan sering datang bersama dengan stres dan hal tersebut dapat menyulitkan Anda untuk mengalami ketakutan. Hindari perasaan cemas berlebihan dengan melakukan hal-hal yang dapat mengusir stres Anda, seperti menyibukan diri dengan hal lain, berolahraga, atau melakukan relaksasi.


(Dwi)

Komentar

Tampilkan

Terkini