Top ads

Manfaat Pijat Refleksi bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui

16 Juni 2023, 17:39 WIB Last Updated 2023-06-16T11:09:12Z
Deskripsi Gambar
Deskripsi Gambar


SINYALBEKASI.COM - Terapi pijat dinilai bisa merilekskan otot-otot Anda yang kaku karena aktivitas sehari-hari. Biasanya seseorang merasa butuh dipijat saat merasa pegal linu pada tubuh. Kondisi itu dapat muncul ketika otot menegang atau mengalami cedera akibat stres, olahraga, serta aktivitas fisik berlebihan. Pijatan yang baik mampu membuat tubuh Anda lebih segar.

Melakukan terapi merupakan salah satu solusi masalah kesehatan yang bisa diandalkan Terapi ini akan memberikan manfaat dari dalam. Relaksasi pikiran dapat mempengaruhi kesehatan dan kebugaran tubuh.


Namun, lebih dari sekadar mengatasi nyeri dan pegal, terapi pijat dapat memberikan manfaat lain untuk tubuh Anda. Apa Saja Manfaat dari Pijat Refleksi? Seperti dikutip dari halodoc.com, simak penjelasannya sebagai berikut:


1. Melancarkan peredaran darah

Gerakan dalam pijat mampu membuka simpul pada pembuluh darah, sehingga nadi dan vena bisa bekerja lebih optimal dalam mengalirkan darah. Kegunaan lainnya, yakni mencegah penyakit akibat peredaran darah tidak lancar.


2. Membantu mengurangi stres

Meski hanya berfokus pada bagian telapak kaki, pijat refleksi terbukti ampuh untuk mengurangi stres. Awalnya memang terasa sakit dan tidak nyaman. Namun, rutin melakukannya membuat rasa tidak nyaman dan sakit jadi berkurang.


3. Membantu mengurangi gejala penyakit tertentu

Terapi ini membantu meringankan gejala beberapa penyakit ringan, seperti sakit kepala, nyeri punggung, atau masalah pada pencernaan. Sementara untuk multiple sclerosis dan Parkinson, pijat akan membantu mengurangi rasa nyeri atau sakit, tapi tidak menyembuhkannya.


4. Melancarkan sistem pencernaan

Pijat membantu meningkatkan sirkulasi dan memberikan stimulasi pada bagian sistem pencernaan. Terapi ini mampu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Untuk mendapatkan manfaatnya, sebaiknya jangan mengonsumsi alkohol 24 jam sebelum pijat.


Baca juga: Tahan Lama Saat Berhubungan Intim, 5 Titik Pijatan Ini Dapat Membantu Pria Menjadi Kuat


5. Membantu meredakan dan mengurangi nyeri

Tubuh memiliki lebih dari 7.000 saraf yang berada di bagian telapak kaki dan terhubung melalui sistem saraf pusat. Pijat refleksi di area tersebut dapat memperbaiki keseimbangan dari fungsi dan sistem pada tubuh. Hasilnya, tubuh menjadi lebih rileks, sehingga rasa nyeri bisa berkurang.


Dari studi berjudul The effect of reflexology on pain intensity and duration of labor on Primiparas, yang dipublikasikan pada Iranian Red Crescent Medical Journal, refleksologi adalah teknik kuno, ringan dan non-invasif, yang digunakan secara luas sebagai salah satu metode untuk menghilangkan rasa sakit. 


Pada 2008, sebuah studi uji klinis acak dilakukan pada 120 ibu nifas dengan kehamilan berisiko rendah menjadi tiga kelompok.


kelompok.


- Kelompok pertama menerima pijat refleksi selama 40 menit. 


- Kelompok kedua menerima dukungan emosional selama 40 menit.


- Kelompok ketiga menerima perawatan rutin selama persalinan. 


Dari studi itu, hasilnya intensitas nyeri pada ketiga kelompok di atas lebih rendah pada kelompok pijat refleksi. Dalam kelompok tersebut, mereka melaporkan penurunan intensitas nyeri ketimbang mereka yang menerima perawatan rutin.


Bukti lainnya tertuang dalam penelitian Randomized controlled study of premenstrual symptoms treated with ear, hand, and foot reflexology yang dipublikasikan Obstetrics & Gynecology Science.


Penelitian dilakukan pada 35 wanita yang mengeluhkan rasa nyeri sindrom pramenstruasi. Kemudian, setengah dari mereka melakukan pijat refleksi telinga, tangan, dan kaki dan setengah lainnya menerima plasebo. 


Hasilnya, terjadi penurunan gejala pramenstruasi secara signifikan pada wanita yang mendapatkan perawatan pijat refleksi ketimbang plasebo.


6. Meredakan migrain dan sakit kepala 

Pijat juga dapat mengurangi migrain dan sakit kepala dengan meningkatkan aliran darah dan meredakan ketegangan otot. Gangguan tersebut dipicu oleh stres dan faktor psikologis lain, seperti gelisah berlebihan dan cemas.


7. Mengurangi kecemasan

Dalam membantu mengurangi kegelisahan, pijat refleksi membantu meningkatkan mood atau suasana hati secara tak langsung. Setelah refleksi, peredaran darah jadi lebih lancar, sehingga kamu akan merasa lebih rileks.


8. Baik untuk pengidap diabetes tipe 2

Dengan pijat refleksi secara teratur, pasien pengidap diabetes tipe 2 bisa memiliki kadar gula darah yang lebih terkontrol. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu juga perlu melakukan pola hidup sehat lainnya, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang.


9. Membuang racun dalam tubuh

Pijat refleksi mampu meningkatkan fungsi kandung kemih dan menurunkan gangguan pada saluran kandung kemih. Hal ini bisa meningkatkan sistem toksisitas tubuh, sehingga proses detoksifikasi racun jadi lebih maksimal.


10. Mempercepat proses penyembuhan

Selama pijat refleksi berlangsung, akan terjadi peningkatan aktivitas saraf, peningkatan sirkulasi darah, dan keseimbangan metabolisme. Dengan begitu, sel-sel tumbuh lebih cepat, sehingga proses penyembuhan luka jadi lebih cepat.


Apakah pijat mampu mengatasi nyeri otot? Kamu bisa klik artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut “Nyeri Otot, Pilih Pijat atau Obat Oles untuk Mengatasinya?”.


Sumber: https://www.halodoc.com/artikel/jarang-diketahui-ini-10-manfaat-pijat-refleksi-bagi-kesehatan


(Dwi)

Komentar

Tampilkan

Terkini