Mengenal Ciri Rasa Takut Pada Diri Manusia

19 Juni 2023, 17:44 WIB Last Updated 2023-06-19T12:34:53Z
Deskripsi Gambar
Deskripsi Gambar


SINYALBEKASI.COM
- Ketakutan sendiri dari sisi emosi merupakan anugerah yang diberikan Tuhan. Ketakutan menyadarkan manusia akan ketidak-berdayaan dan kebutuhan mereka akan perolehan bantuan. Ketakutan menjaga manusia tetap sadar dan mawas diri. Begitu banyak keberhasilan diraih karena orang yang berhasil itu, menyadari sejak awal ketakutannya akan sebuah kegagalan bisa diubah menjadi kemenangan.


Ketakutan hadir dalam setiap aspek kehidupan dan periode hidup manusia. Ketakutan menghampiri setiap manusia tanpa pandang bulu. Ketakutan dirasakan oleh anak kecil, remaja tanggung sampai ketakutan akan misteri kematian yang melanda manusia rasional modern abad ini.


Rasa takut muncul saat manusia merasa ada ancaman berbahaya bagi dirinya atau lingkungan sekitarnya. Tetapi respon atas perasaan takut itu berbeda-beda. Ada yang melakukan tindakan berlebihan tetapi adapula yang mengabaikan rasa takut itu.


Karena itu, kita mengenal istilah fobia atau ketakutan berlebihan terhadap suatu benda, kondisi, atau hal-hal tertentu. Di sisi lain, kita tahu ada orang-orang yang seolah-olah tidak mengenal rasa takut sehingga mampu melakukan aksi-aksi berbahaya.


Baca juga: Cara Menghilangkan Rasa Takut Bertemu Orang Lain


Mari mengenal 6 ketakutan dasar pada diri manusia.


1. Takut akan Kesakitan


Setiap orang pasti pernah merasakan sakit pada tubuhnya dan tidak ada seorangpun yang ingin merasakan sakit. Rasa sakit bukanlah sensasi yang disukai oleh kebanyakan orang. Itulah sebabnya, banyak orang yang dengan giat menjaga pola makan, pola tidur dan teratur berolahraga. 


Mereka yang menyadari diri dalam kondisi tubuh yang obesitas pun berusaha keras untuk menurunkan berat badan agar tidak terserang penyakit-penyakit kronis yang membahayakan.


Anda pasti pernah mengetahui atau bahkan mengenal orang-orang yang pernah mengalami penyakit yang begitu parah. Anda tidak mau merasakan yang mereka rasakan bukan? Sehat itu memang mahal, itulah sebabnya tidak seorangpun ingin sakit.


2. Takut akan Kematian


Mati merupakan suatu kepastian dan itu hanya tinggal menunggu waktu saja. Untuk itu, lakukanlah segala sesuatu yang terbaik selagi kita hidup. Meskipun semua orang tahu pasti akan meninggal tetapi tetap saja kebanyakan dari kita sangat takut dengan kematian dan berharap bisa hidup selama mungkin (walaupun itu adalah hal yang mustahil).


Baca juga: 8 Cara Ini Dapat Mengatasi Rasa Takut yang Berlebihan


3. Takut akan Kegagalan


Karena sifat ambigu dari kegagalan inilah banyak orang takut untuk mengambil kemajuan dalam hidupnya. Mereka takut apabila mereka melakukan sesuatu yang berujung ke kegagalan, padahal tidak ada yang tahu apabila mereka melakukan hal tersebut mereka dapat menjadi seseorang yang berhasil dalam hidupnya. 


Tapi orang-orang sukses dan terkenal di dunia pun pasti pernah mengalami yang namanya rasa takut akan kegagalan bahkan hingga sekarang.


Kegagalan memang menyakitkan tetapi dari kegagalan kita bisa belajar untuk lebih baik kedepannya. Nah, kebanyakan dari kita sangat takut akan kegagalan sehingga tidak pernah berani untuk mencoba sesuatu yang baru. Lebih baik mencoba dan gagal daripada gagal dan tidak pernah mencoba.


4. Takut akan Kemiskinan


Takut miskin disini bisa juga diartikan takut tidak memiliki uang. Banyak orang yang takut akan kemiskinan namun tetap memiliki pola pikir orang yang miskin, yakni malas dan tidak giat bekerja. Sebetulnya pikiran yang takut akan kemiskinan dapat menjadi pendorong setiap manusia untuk dapat bekerja keras dalam meraih kesuksesan dengan cara-cara yang benar.


Namun, acapkali banyak orang yang salah kaprah dalam pilihan hidupnya untuk mengejar kesuksesan dengan cara-cara yang tidak benar. Tidak jarang mereka yang melakukan berbagai tindak kejahatan seperti korupsi, saling sikut jabatan dengan cara yang tidak benar hingga melakukan tindak kriminal seperti mencuri, merampok hingga menghilangkan nyawa orang lain agar mendapatkan keuntungan yang besar dari sejumlah nominal uang.


5. Takut akan Kritikan


Ketakutan jenis ini timbul karena merasa tidak yakin dengan apa yang dilakukan. Ketakutan ini bisa berkaitan dengan ketakutan pada poin 2, yaitu takut akan kegagalan. Mereka yang takut gagal merasa khawatir akan kritikan yang akan mereka terima. Walaupun terkadang banyak orang yang tidak terlalu “mahir” atau tidak mengerti bagaimana memberi kritikan dengan cara yang benar dan tidak menyinggung orang lain.


Namun, perlu disadari bahwa kritikan mampu memberi stimulus seseorang untuk mau memperbaiki kesalahannya. Dengan kesadaran dan pikiran yang positif untuk mau berkembang, seseorang bisa mencapai kesuksesannya. Bayangkan bila tidak ada seorangpun yang memberi Anda kritikan atau saran? Bukanlah tidak ada seorangpun yang sempurna di dunia ini. Setiap orang butuh kritikan dan saran.


6. Takut akan Kehilangan Cinta


Rasa takut jenis ini bisa tidak hanya dialami oleh pasangan atau para pemuda remaja yang sedang mencari pasangan hidupnya. Ketakutan akan kehilangan cinta juga dapat dialami oleh siapapun misalnya seorang anak yang merasa cemburu kepada adiknya karena ia merasa bahwa orangtuanya memiliki perhatian yang lebih besar terhadap sang adik. Ia merasa kehilangan cinta kasih dari orangtua.


Ketakutan jenis ini juga bisa diartikan sebagai kehilangan perhatian. Takut kehilangan perhatian dari kawan dan sahabat juga menjadi ketakutan tersendiri sehingga acapkali banyak orang yang memiliki perilaku yang unik agar menjadi pusat perhatian bagi teman-temannya.


Pahami dan Hadapi Rasa Takut itu agar bisa meraih kesuksesan


Kadang kita menyangkal ketakutan dan bahkan mengabaikannya. Padahal keberanian tak akan muncul begitu saja tanpa kita menyadari bahwa ketakutan harus dilawan atau diatasi. Akui bahwa rasa takut kita memang ada dan nyata.


Apabila kita sudah lebih memahami tentang pemicu rasa takut dalam diri, maka kini saatnya mengambil tindakan yang tepat untuk berubah. Cobalah berpikir untuk melawan rasa takut dan bayangkan apa yang akan terjadi ketika ketakutan tersebut hilang dari kehidupan kita. 


Wah, pastinya kita akan hidup lebih bahagia dan tentunya dengan rasa takut yang dapat Anda minimalkan, ketakutan tersebut bukanlah menjadi suatu hambatan bagi Anda untuk meraih kesuksesan.


(Dwi)

Komentar

Tampilkan

Terkini