Pakai 5 Cara ini! Pasti Terhindar Dari Masalah Dompet Kering

23 Juni 2023, 01:44 WIB Last Updated 2023-06-22T19:01:24Z
Deskripsi Gambar
Deskripsi Gambar


SINYALBEKASI.COM
- Akhir bulan tentunya menjadi hari paling menegangkan bagi para pekerja yang masih mengandalkan penghasilan dari gaji bulanan. Bisa saja di awal bulan Anda membuat perencanaan keuangan agar kantong tidak kering alias bangkrut.


Namun sayang, semua itu jauh dari kenyataan. Kondisi dompet berkata sebaliknya. Saat ingin mengeluarkan uang membeli kebutuhan, tahu-tahu dompet dan ATM anda kosong.


Ada beberapa faktor yang menyebabkan dompet kosong yang bisa terus berulang. Salah satu faktornya mungkin gara-gara pendapatan anda yang kurang. Dan faktor lainnya adalah ketidakmampuan manajemen keuangan yang memiliki perilaku konsumtif. 


Untuk mengatasinya, ada beberapa tips spesial yang ampuh. Dengan panduan berhemat tanpa merasa tertekan. Anda bisa mencobanya hingga permasalahan dompet kering anda dapat teratasi.


Melansir dari ajaib.co.id, 5 cara ini dapat menghindari anda dari masalah dompet kering atau kosong.


1. Analisis Titik Kesulitan Keuangan


Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah menganalisa kebiasaan belanja dengan mengetahui kondisi keuanganmu yang sebenar-benarnya. 


Kumpulkan mutasi rekening bank dan kartu kredit kamu tiga hingga enam bulan terakhir. Lalu tandai pengeluaran reguler kamu untuk memahami ke mana saja uang kamu mengalir. 


Berikutnya, analisis penghasilan, baik dari gaji maupun tunjangan. Hal ini bisa jadi justifikasi kalau memang gaji kamu belum cukup banyak untuk berfoya-foya. Setelah selesai menganalisis laporan keuanganmu, kamu akan tahu cara mengatur strategi agar bisa menghindari dompet kosong di akhir bulan.


2. Rampingkan Pengeluaran


Kemudian cobalah membuat strategi penganggaran agar bisa keluar dari situasi hidup dari gaji ke gaji. Buatlah anggaran bulanan, masukkan berapa anggaran yang kamu perlukan untuk kebutuhan pokok, membayar cicilan, menabung, investasi, dan rekreasi. Mungkin kamu harus melakukan pemotongan di biaya rekreasi dan mengalihkannya ke tabungan.


Salah satu strategi yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan hal ini adalah dengan sama sekali tidak berbelanja barang-barang konsumtif dan fokus pada kebutuhan pokok.


3. Evaluasi Utang


Dompet kosong di akhir bulan kadang membuat kita harus berutang, baik pada teman maupun kartu kredit. Jenis utang yang pertama tentu harus segera dilunasi agar pertemanan tidak rusak. Jenis utang yang kedua bisa diatur menggunakan sejumlah strategi.


Apakah kamu menggunakan kartu kredit untuk membeli kebutuhan konsumtif? Kalau masih hidup dari gaji ke gaji, hindari hal ini. Gunakan kartu kredit untuk membeli barang yang bisa jadi investasi jangka panjang seperti laptop yang kamu gunakan untuk bekerja atau kamera yang bisa kamu jadikan sebagau sumber uang tambahan.


4. Prioritaskan Tabungan yang Terencana


Tabungan bisa menyelesaikan masalah jika harus mengeluarkan pengeluaran tak terduga. Tabungan juga bisa membawamu ke masa depan yang lebih baik mulai dari memiliki rumah sendiri dan hidup nyaman saat pensiun.


Coba strategi ini: jika kamu memiliki penghasilan di angka Upah Minimum Provinsi (UMP) tabung 10-20% dari penghasilan dan jangan berutang sama sekali. Jika kamu memiliki gaji 2x UMP, tabung 10-20% gaji dan batasi cicilan utang kurang dari 20% dari penghasilan. Jika kamu punya gaji 3x UMP, tabung 10-20% dari penghasilan dan batas cicilan utang maksimal 30% dari penghasilan.


5. Pikirkan Cara Menambah Pemasukan


Kamu bisa coba kembangkan naluri bisnis dan mulai menjalankan bisnis kecil-kecilan yang sesuai dengan minat dan memiliki risiko kecil. Jika kamu memang bisa menulis, cobalah menjadi penulis lepas yang bisa dilakukan di sela-sela pekerjaan. Kalau kamu jago foto, cobalah membuka jasa foto untuk produk online shop dengan tarif kompetitif.


Itu dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghindari dompet kosong di akhir bulan. Siapa tahu setelah menerapkannya, kamu jadi bisa sedikit memiliki kebebasan finansial, atau mungkin bisa mulai berinvestasi.


(Dwi)

Komentar

Tampilkan

Terkini