SINYALBEKASI.COM - Kehidupan ibarat roda yang berputar. Kadang berada di atas juga kadang berada di bawah. Dalam kehidupan ada kalanya kita hidup dengan penuh kebahagiaan, ada pula kalanya kita ditimpa cobaan juga ujian dari Allah SWT. Namun yang pasti keadaan dalam hidup ini tergantung bagaimana kita menyikapinya.
Ketika kita selalu bersyukur akan nikmat Allah SWT dalam keadaan apapun, kebahagiian pasti akan melekat pada diri kita. Jadi tiada alasan untuk menyerah apalagi bersedih. Di setiap kesusahan dan kesulitan yang kita alami dalam hidup, anggap itu sebagai tantangan bagi diri kita.
Layak atau tidak diri kita melewati semua itu dengan tetap memegang iman dan lolos dalam ujian Allah SWT sehingga menjadi hamba-Nya yang terpilih. Pertolongan Allah SWT itu nyata! Allah SWT tidak akan memberikan ujian ataupun cobaan diluar kemampuan hamba-Nya.
Baca juga:
* Solusi Ketika Mendapat Masalah di Luar Batas Kemampuan
* Pengertian Taubat Nasuha, Cara Mengerjakan, Dalil serta Bacaan Doanya!
* 9 Ciri Tanda Seseorang Diterima Taubatnya
Dilansir dari islampos.com pertolongan Allah itu pasti datang. Banyak contoh-contoh dari kisah para nabi sebelumnya yang menunjukkan pertolongan Allah kepada mereka. Misalnya, kisah Nabi Musa dan Bani Israil yang sedang diincar oleh Fir’aun dan pengikutnya.
Ketika pengikut Nabi Musa dan pengikut Fir’aun sudah bertatap-tatapan, pengikut Nabi Musa sudah merasa gencar. Mereka sudah frustasi dan tidak tahu lagi mau berbuat apa. Tapi, Nabi Musa bersikap tenang.
Lalu ia memohon kepada Allah dan meminta perlindungan dari-Nya. Seketika itu pertolongan Allah pun datang. Melalui tongkat Nabi Musa, lautan menjadi terbelah sehingga Bani Israil dapat melewati jalan tersebut. Sedangkan Fir’aun dan pengikutnya yang berusaha mengejar itu ditenggelamkan oleh Allah SWT.
Allah SWT berfirman, “Dan sungguh, telah Kami wahyukan kepada Musa, ‘Pergilah bersama hamba-hambaKu (Bani Israil) pada malam hari, dan pukullah (buatlah) untuk mereka jalan yang kering di laut itu, (engkau) tidak perlu takut akan tersusul dan tidak perlu khawatir (akan tenggelam).’ Kemudian Fir’aun dengan bala tentaranya mengejar mereka, tetapi mereka digulung ombak laut yang menenggelamkan mereka,” (QS. Thaha: 77-78)
Begitu besarnya rasa cinta Allah kepada hambanya. Hingga Dia memberikan pertolongan kepada hambanya yang sedang berada dalam kesulitan. Dengan cara yang mungkin tidak masuk akal, tapi itulah Allah. Allah Maha Besar atas segala sesuatu.
Oleh karena itu, saudara-saudaraku yang kini sedang mengalami kesulitan, janganlah kalian berputus asa. Karena orang-orang yang berputus asa tidak akan bisa menyelasaikan semua masalahnya. Melainkan menjadikan masalah itu beban dalam hidupnya. Tapi, bersikap tenanglah dalam menjalani kesulitan. Karena kita harus yakin bahwa pertolongan Allah itu pasti datang.
(Dwi)