Cara Menghilangkan Bekas Luka di Tangan dan Kaki

08 Juli 2023, 13:35 WIB Last Updated 2023-07-08T06:36:20Z
Deskripsi Gambar
Deskripsi Gambar


SINYALBEKASI.COM
- Bekas luka merupakan reaksi alami yang terjadi ketika tubuh terluka untuk melindungi area dari infeksi. Ketika sedang terluka, kulit akan terkikis kemudian keping darah (trombosit) akan membentuk bekuan darah di atas luka untuk mencegah pengeluaran darah secara berlebihan. 


Lapisan trombosit tersebut lama-kelamaan akan mengeras dan menghitam, sehingga membentuk koreng atau dalam bahasa medis dikenal sebagai jaringan parut.


Proses penyembuhan luka biasanya memakan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu tergantung tingkat keparahan luka. Seiring berjalannya waktu, koreng akan semakin menghitam yang menandakan bahwa luka akan segera sembuh.


Bagaimana cara menyembuhkannya, dilansir dari klikdokter.com, cara menghilangkan bekas luka di kaki, baca ulasan berikut ini.!


1. Gunakan Minyak Esensial


Dijelaskan dr. Gia Pratama, minyak esensial memang bisa membantu memudarkan bekas luka, terutama jika digunakan secara teratur. 


“Minyak esensial dapat membantu mengurangi peradangan, mempercepat proses penyembuhan, serta merasangang regenerasi sel-sel dalam kulit,” tuturnya. 


Jika kamu mau mencoba minyak esensial untuk menghilangkan bekas luka, kamu bisa gunakan minyak pohon teh, minyak lavender, minyak mawar, atau minyak kelapa. 


Akan tetapi, tidak semua minyak esensial efektif untuk mempercepat penyembuhan bekas luka. Selain itu, hasilnya juga bisa bervariasi tergantung dengan kondisi dan karakteristik kulit. 


2. Pijat luka


Ternyata, memberikan pijatan secara lembut juga bisa membantu menghilangkan bekas luka, lho. Pasalnya, pijat dapat membantu menyembuhkan jaringan parut dengan membuat warna kulit di area tersebut menjadi serupa dengan kulit sekitarnya. 


Dengan memberikan pijatan, jaringan parut bisa menempel ke pembuluh darah, tendon, otot, saraf, dan tulang, sehingga bisa membantu menyembuhkan luka. 


Untuk melakukan pijatan, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui teknik yang tepat. 


3. Eksfoliasi


Untuk menghilangkan bekas luka di kaki secara aman, kamu bisa melakukan eksfoliasi atau pengelupasan dengan bahan kimia, seperti larutan nabati. 


Nantinya, pengelupasan akan membantu menghilangkan lapisan kulit yang rusak dan mempercepat regenerasi kulit. 


Cara menghilangkan bekas luka ini dianggap lebih efektif karena dapat mengaktifkan respon alami tubuh untuk memproduksi kolagen, sehingga bisa membantu mengisi jaringan parut. 


4. Pakai Krim dan Obat-Obatan


Pada dasarnya, terdapat beberapa krim dan obat-obatan yang dapat membantu menghilangkan bekas luka. Menurut dr. Gia, kamu bisa mencoba krim tretinoin.


Tretinoin merupakan krim yang bisa membantu memperbaiki bekas luka di permukaan kulit. Kandungan ini bisa mempercepat regenerasi sel. 


Sedangkan bekas luka yang menyebabkan gatal, dokter mungkin akan meresepkan obat antihistamin oral untuk mengatasi gejala tersebut. 


5. Silikon gel 


Dikutip dari National Health Service UK, cara menghilangkan bekas luka lama bisa menggunakan gel atau lembaran silikon. Alat ini bisa dengan mudah kamu rekatkan ke area bekas luka yang sudah sembuh. 


Menariknya, alat ini dirancang untuk membantu melembutkan kulit dan meratakan bekas luka, supaya warnanya bisa serupa dengan area kulit di sekitar. Selain itu, lembaran silikon ini juga dapat menghilangkan rasa gatal dan ketidaknyamanan. 


Supaya lebih efektif, kamu perlu menggunakannya selama 12 jam setiap hari selama minimal 3 bulan. 


6. Terapi Laser


Cara menghilangkan bekas luka di kaki dengan cepat adalah dengan melakukan terapi laser. 


Jenis terapi yang satu ini dapat menggunakan sinar laser untuk merangsang regenerasi sel-sel kulit. Selain itu, terapi laser juga dapat mengurangi pigmentasi pada bekas luka, sehingga warna bekas luka bisa serupa dengan warna kulit di area sekitarnya. 


7. Mikrodermabrasi


Menurut Dokter Gia, cara menghilangkan bekas luka koreng di kaki bisa dengan melakukan prosedur mikrodermabrasi. 


Prosedur ini melibatkan pengelupasan lapisan atas kulit dengan menggunakan kristal atau bahan abrasive lainnya. Hal ini tentunya dapat merangsang regenerasi sel-sel kulit dan menghilangkan bekas luka. 


8. Terapi Injeksi


Selain terapi laser, kamu juga bisa melakukan terapi injeksi dengan menyuntikkan bahan yang mengandung kortikosteroid atau kolagen ke dalam bekas luka. 


Bahan-bahan tersebut dapat membantu meratakan permukaan kulit bekas luka dan memperbaiki tekstur kulit di sekitarnya. 


9. Operasi Luka


Dalam beberapa kasus, bekas luka mungkin memerlukan prosedur operasi untuk membantu menghilangkannya. Biasanya, operasi plastik dibutuhkan untuk menghilangkan bekas luka yang lebih besar atau lebih parah. 


Meski begitu, biasanya perawatan bedah hanya digunakan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan. 


Ada banyak cara memperbaiki tampilan bekas luka di kulit. Namun, tetap disarankan untuk meminta saran dokter agar pengobatan yang dilakukan bisa bekerja dengan maksimal. 


(Dwi)

Komentar

Tampilkan

Terkini