Cara Merawat Ikan Cupang Yang Benar Agar Sehat Dan Tidak Mudah Sakit

18 Juli 2023, 15:19 WIB Last Updated 2023-07-18T08:25:51Z
Deskripsi Gambar
Deskripsi Gambar


SINYALBEKASI.COM- Ikan cupang adalah ikan tropis yang biasanya dipelihara dalam akuarium. Memiliki nama ilmiah Betta splendens, ikan cupang alias betta fish memiliki warna mencolok, sisik warna-warni, dan sirip panjang yang berkibar di sekitar mereka seperti gaun.


Beberapa hal yang membuat masyarakat mulai tertarik memelihara ikan hias ini adalah karena keindahan bentuknya, dan warnanya yang indah dan cara merawatnya yang tergolong sangat mudah. 


Ikan Cupang sudah banyak dipelihara dan dibudidayakan, tetapi apakah kalian tahu bahwa Ikan Cupang bukan berasal dari Indonesia? Jadi, Ikan Cupang merupakan ikan yang pertama kali ditemukan di perairan Thailand, Malaysia, atau Asia Tenggara. Sedangkan di Indonesia sendiri, Ikan Cupang awalnya berada di perairan Kalimantan, Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Irian.


Gimana sih cara merawat ikan yang satu ini, dilansir dari katadata.co.id cara merawat ikan cupang yang baik dan benar agar sehat dan tidak mudah sakit.


Baca juga:


1. 7 Jenis Ikan Palmas si Naga Predator Beserta Harganya

2. Jenis Ikan Sapu Sapu Hias Tercantik Pembersih Aquarium

3. 13 Jenis Ikan Louhan yang Cantik dan Populer

4. 13 Jenis Ikan Discus Dengan Tampilan Warna yang Menawan


1. Memilih akuarium yang sesuai


Ukuran akuarium minimal untuk ikan cupang adalah 5 galon. Pastikan akuarium tidak terlalu dalam karena ikan cupang terbiasa berenang dari kiri ke kanan di perairan yang lebih dangkal, sehingga akuarium yang dangkal ideal untuk kebiasaan mereka.


Hanya satu jantan yang dapat dipelihara dalam akuarium karena jantan secara naluriah akan bertarung dengan jantan lain sampai mati. Tergantung jenis kelamin, berikut cara memilih akuarium yang sesuai:


• Cupang jantan: Harus dipelihara secara individu. Hanya ada satu jantan yang ditempatkan di akuarium bersama ikan lain. Hindari mencampur ikan cupang jantan dengan ikan agresif, seperti tiger barbs, gurami atau danio raksasa.


• Cupang betina: Dapat ditempatkan bersama ikan komunitas lain atau cupang betina lainnya. Jika memelihara perkumpulan cupang betina, disarankan minimal akuarium ukuran 15 galon dengan banyak tempat persembunyian.



Bentuk akuarium juga harus diperhatikan. Akuarium mangkuk memiliki bukaan yang relatif kecil di bagian atas sehingga menyebabkan opsi filter terbatas, padahal sistem filter sangat penting untuk ikan cupang yang sensitif terhadap penyakit dan bakteri.


2. Memberi makan ikan cupang.


merawat ikan cupang dilakukan dengan memberi makanan yang tepat. Makanan ikan cupang yang seimbang terdiri dari berbagai makanan berbasis daging, seperti serpihan, pelet, cacing kering dan makanan beku untuk memastikan nutrisi lengkap.


Cacing darah dan udang air asin merupakan makanan favorit ikan cupang, sehingga pemberiannya harus diberi secukupnya untuk mencegah obesitas. Ikan cupang diberi makan sebanyak dua kali sehari.


3. Pertahankan kualitas air yang baik


Hindari kondisi akuarium yang sesak karena dapat menyebabkan stres dan penurunan sistem kekebalan tubuh ikan cupang. Pertahankan kualitas air yang baik dengan penggantian air secara teratur.


Cara Mengetahui Ikan Cupang Sehat dan Sakit


Ikan cupang yang sehat menunjukkan tanda-tanda berikut:


• Berenang mendekat saat manusia berada di sekitar habitatnya.

• Agresif dan dapat menyala karena rangsangan.

• Memiliki warna-warna cerah, terutama ikan cupang jantan.

• Lapar dan makan teratur.

Sirip tidak rusak.


Sedangkan ciri-ciri ikan cupang yang sakit yaitu:


• Kehilangan nafsu makan dalam waktu yang lama.

• Lesu dan sering bersembunyi.

Warna kusam, terutama pada ikan cupang jantan.

• Sirip compang-camping dengan tepi hitam.

• Muncul warna putih pada tubuh atau mulut.

• Berenang tidak normal.

• Sesak napas.

• Sirip terjepit.

• Bengkak.


Demikian cara merawat ikan cupang yang penting dilakukan, agar ikan sehat dan tidak mudah sakit.

Komentar

Tampilkan

Terkini