Komunitas Ojek Online Banten Gelar Aksi Demo Keluhkan Perhatian Dari Pihak Perusahaan

19 Agustus 2023, 20:58 WIB Last Updated 2023-08-19T13:59:36Z
masukkan script iklan disini


SINYALBEKASI.COM
- Di Hari HUT RI yang ke 78 Komunitas Ojek Online (Ojol) menggelar aksi unjuk Rasa Damai menuntut kesejahteraan bagi komunitas Ojek Online, pada Sabtu (19/08/2023).


Di dalam aksinya para pengemudi Ojol yang tergabung yakni pengemudi Grab dan Maxim selama ini mengeluhkan kurangnya perhatian dari pihak pengusaha yang dihadapkan dengan argo yang masih di bawah standar. Aksi damai ini dilakukan di lingkungan Kota Serang.



Triono, selaku ketua komite persiapan pembentukan serikat pekerja Ojol Banten mengatakan, kedua belah pihak yang tidak berpihak kepadanya, karena masih banyak persoalan.


"Dari awal berdiri Negara kami selaku komunitas Pengemudi Ojol belum mendapatkan keadilan dan kesejahteraan bagi kami dan Ojol belum merdeka"ujarnya.


Justru, Kata Triono, Negara terlebih berpihak kepada Aplikator seperti memberikan tarif murah yang di bawah standar, belum lagi potongan 20 persen juga hal lainya yang masih diberlakukan.


"Walau sampai detik ini para Ojol belum merdeka, namun perayaan kemerdekaan itu berjalan dengan khidmat. Ini simbolik, memang di hari kemerdekaan, Para Pengemudi Ojol Belum merdeka, belum adanya jaminan sosial kesejahteraan, yang masih terjajah oleh Regulasi,"ungkapnya.


Selain itu, Triono juga menyebut di dalam waktu dekat ini pekerja Ojol Banten akan terus memperjuangkan nasib para Ojol serta akan mengadakan audensi bersama Dinas Ketenagakerjaan dan transmigrasi (Disnakertrans) Propinsi Banten.


"Dalam waktu dekat ini tertanggal 22 Agustus 2023 kita akan ada Audensi bersama Disnakertrans Propinsi Banten, untuk pembentukan Serikat pengemudi Ojol Banten,"tutupnya


Di dalam aksinya juga para komunitas Pengemudi Ojol mambawakan lagu kemerdekaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.


Dan juga terpampang nama yang bertulisan "Ingat Ojol Indonesia Belum Merdeka Kesejahteraannya masih terjajah Oleh Sistem dan Regulasi,"


(Red)

Komentar

Tampilkan

Terkini