Top ads

Ketua 1 Komisariat PMII STIES Mitra Karya Kritik Disdukcapil Kota Bekasi Terhadap Kinerja dan Prestasi Tak Sesuai Fakta !

05 Januari 2024, 09:05 WIB Last Updated 2024-01-05T02:23:45Z
Deskripsi Gambar
Deskripsi Gambar


SINYALBEKASI.COM
- Beberapa bulan lalu dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) kota Bekasi membuat karya mengesankan dan membanggakan terkhusus warga kota Bekasi atas pencapaian prestasi penilaian adminduk terbaik kedua se Jawa Barat.

"Hal ini diungkapkan langsung oleh Pimpinan Disdukcapil atas kerjasama seluruh jajaran petugas dinas adminduk dan seluruh warga kota Bekasi yang membantu proses administrasi kependudukan di kota Bekasi," ujar Wakil Ketua 1 Komisariat PMII STIES Mitra Karya Bekasi, Alfarizi, Jum'at (05/01/2024).


Menurut farizi, hal tersebut sangat berbanding terbalik seperti yang dirasakan oleh masyarakat kota bekasi pada umumnya.


"Hal itu hanyalah pembodohan publik yang dibuat buat oleh pemerintah, hingga saat ini administrasi kependudukan yang terjadi di kota Bekasi masih sama saja dengan kota kota lain, tidak ada peningkatan dan perubahan,"ucapnya.


"Saya yakin itu hanyalah pembodohan publik yang dibuat buat oleh pemerintah hanya untuk mencari esensi dan reputasi dinas terkait" tegas Alfarizi.


Alfarizi juga mengungkapkan, proses pembuatan KTP dan proses pembuatan KK masih sama saja dengan dinas dinas adminduk lain, dengan alasannya sering kehabisan blangko KTP dan harus menunggu esok hari.


Tak hanya itu, Alfarizi juga mengkritisi proses pembuatan KK yang masih sama saja, tidak ada respond kerja cepat dari petugas dinas terkait, padahal tugas tersebut sudah berjalan lama antar kerjasama kepada masing-masing kecamatan dan bahkan mall pelayanan publik juga terdapat proses pembuatan adminduk.


"Aneh juga si !! disosmed dan faktanya amat berbanding terbalik" terangnya. 


Selain itu, Alfarizi menegaskan perihal tersebut sangat kecewa 


"Kalau memang belum bisa ditindaklanjuti sesuai fakta, tolong hapus berita prestasinya disosial media, jangan membodoh bodohi masyarakat lain", pungkasnya.


(Red)

Komentar

Tampilkan

Terkini