SINYALBEKASI.COM - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatimulya 11 mengadakan kegiatan belajar diluar kelas yang berlokasi di Gedung Juang 45 Tambun, pada Selasa (06/02/2024).
140 Siswa kelas 5 turut serta mengikuti kegiatan tersebut. Tujuan diadakannya acara itu untuk mengenalkan para murid agar dapat memahami tentang sejarah perjuangan rakyat Bekasi melawan para penjajah.
"Tujuan kita ke sini kita ingin mengangkat tentang sejarah lokal yaitu sejarah perlawanan rakyat Bekasi, supaya anak anak lebih paham, bagaimana sih, sejarah nya di Bekasi memperoleh kemerdekaan itu, seperti apa ceritanya, lalu tokoh tokoh pahlawannya siapa saja,"ujar Wali Kelas 5, Desi Trisnawati kepada sinyalbekasi.com di Halaman Gedung Juang 45, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Selain itu, Desi juga menjelaskan, di pelajaran Kurikulum Merdeka (Kurmer) ada yang namanya kearifan lokal, oleh karenanya, kata Desi, para murid perlu diperkenalkan tentang kearifan lokal yang berada di Kabupaten Bekasi.
"Jadi tujuannya itu mas, jadi di Kurikulum merdeka (Kumer) itu ada kearifan lokal oleh karena itu karena kita tinggal di daerah Kabupaten Bekasi, maka kita
perlu memperkenalkan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Bekasi,"ungkapnya.
Kenapa harus Gedung Juang 45 ?
Desi, Karena memang dari Pemerintah Kabupaten Bekasi menghimbau kepada pelajar untuk mengunjungi museum yang berada di kabupaten Bekasi, salah satunya gedung juang 45. Karena lokasinya dekat dengan sekolah SDN Jatimulya 11.
Apa harapan Ibu untuk para murid usai kegiatan ini?
Saya berharap mudah mudahan dengan di bawanya anak-anak ke gedung juang 45 Bekasi ini menambah semangat mereka untuk belajar memahami tentang sejarah kemerdekaan Rakyat Indonesia khususnya warga Bekasi dalam melawan penjajah.
* Gedung Juang 45 Bekasi atau yang juga dikenal Gedung Juang Tambun menjadi saksi bisu perlawanan rakyat Bekasi pada para penjajah.
Gedung ini terletak di Jalan Sultan Hasanudin Nomor 39, Tambun Selatan. Usai direnovasi, gedung ini dialihfungsikan menjadi Museum Bekasi dan bisa dikunjungi para wisatawan.
Gedung ini sudah ada dari zaman kolonial Belanda. Gedung Juang menjadi salah satu pusat pertahanan rakyat Bekasi melawan penjajah.
(Red)
