SINYALBEKASI.COM - Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara menanggapi wabah kasus Demam Berdarah Deungeu (DBD) yang sedang menjangkit. Selasa (7/5) kemarin viral di media sosial video kondisi di RSUD dr Chasbullah Abduljid Kota Bekasi yang penuh membludak dengan pasien.
“Saya mendorong Pj. Wali Kota Bekasi untuk fokus terhadap penyelesaian isu DBD dengan menggerakkan unsur dinas terkait,” ujar Heri Koswara kepada sejumlah wartawan di Bekasi, Rabu (8/5/2024).
Heri Koswara juga mengatakan dirinya tak hanya melihat situasi di media sosial, tetapi telah benar-benar mengumpulkan informasi yang valid tentang kondisi ketersediaan tempat tidur di beberapa rumah sakit.
“Saya sudah mengumpulkan informasi. Ini valid! Tak hanya di RSUD, tetapi juga di beberapa RS lainnya. Memang lagi marak kasus DBD.” tegasnya.
Untuk itu, kata Heri Koswara, unsur pemerintah daerah harus sigap menangani kondisi ini. Direktur RSUD, kepala Dinas Kesehatan hingga camat dan lurah harus bergerak bersama-sama menanggulangi kasus DBD. Pimpinan orkestrasinya tentu di tangan Pj Wali Kota Bekasi.
“DBD kan harus kuat di pencegahan. Rumusnya itu saja dari dulu. 3M. Penampungan air yang terbuka harus sering dikuras. Terus penampungan air harus ditutup sehingga terhindar dari nyamuk masuk ke situ,"
"Wadah-wadah yang terbuka, yang bisa menampung air di sekitar rumah harus diperiksa, jangan sampai jadi tempat genangan air. Selain itu, pola hidup sehat juga harus digalakan. Kemudian di rumah jangan ada banyak gantungan baju. Saluran air juga diperiksa. Harus ada kampanye dan warning dari perangkat pemerintahan ke masyarakat,” ujarnya.
Sebagai pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Bekasi, Heri Koswara juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus DPC dan DPRa PKS di Kota Bekasi untuk turun melayani warga. “di PKS sudah rutin ada pelayanan fogging untuk masyarakat Kota Bekasi. Ayo kita sama-sama. Gotong royong melawan penyebaran nyamuk DBD,” pungkasnya.(MD)