Top ads

Menanggapi Aksi Demo Siswa, Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bekasi Anggap Sebagai Kritikan yang Membangun

18 Februari 2025, 20:32 WIB Last Updated 2025-02-18T13:32:53Z
Deskripsi Gambar
Deskripsi Gambar

Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bekasi, Nina Idriana

SINYALBEKASI.COM
- Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bekasi, Nina Idriana, menanggapi aksi demo yang dilakukan oleh siswa di sekolahnya. Ia menyatakan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kritik dan masukan konstruktif bagi pihak sekolah untuk memperbaiki kebijakan dan program yang ada.


"Saya menyikapi aksi anak-anak ini secara positif, karena ini menunjukkan bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan. Ada program yang belum dilaksanakan, beberapa ekstrakurikuler yang belum terealisasi, dan mungkin ada hal-hal yang belum terakomodasi dengan baik. Hal ini menjadi kritik dan masukan yang sangat berarti bagi saya," ujar Nina saat dikonfirmasi awak media di Kantor nya, Selasa (18/02/2025).


Terkait dengan fasilitas sekolah yang menjadi tuntutan siswa, Nina menjelaskan bahwa perbaikan sedang dilaksanakan secara bertahap. Namun, ia mengakui bahwa pekerjaan tersebut sempat terhenti akibat cuaca hujan dan keterbatasan dana.


"Harapan anak-anak untuk fasilitas tersebut memang kami perbaiki secara berjenjang. Saat ini, beberapa bagian memang belum selesai, karena kami baru bisa merealisasikan sebagian saja," jelasnya..


Nina juga menjelaskan bahwa pengajuan anggaran untuk kebutuhan sekolah sudah melalui kesepakatan dengan komite yang diadakan pada awal tahun. Oleh karena itu, tidak ada lagi rapat pengajuan anggaran di pertengahan tahun.


"Nah, terkait dengan honor pelatih, data dari komite sudah menunjukkan bahwa pembayaran honor pelatih sudah dilakukan hingga bulan November. Kenapa tidak sampai Desember? Saya tanya ke pihak kesiswaan, karena pada bulan Desember sudah mulai persiapan ujian akhir semester (PAS), jadi tidak ada lagi latihan. Mungkin mereka tidak mengetahui hal ini, tetapi faktanya anak-anak tetap berlatih. Hanya saja, administrasi dari pembina OSIS tidak ada di bulan Desember, sehingga pembayaran honor hanya sampai November. Kemarin SK pelatih sudah dikeluarkan," tambahnya.


Terkait dengan isu viral mengenai adanya pungutan biaya wisuda sebesar 1 juta rupiah, Nina menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. "Saya bahkan sudah mengumpulkan panitia dan menanyakan dari mana informasi tentang biaya 1 juta tersebut. Mereka semua mengatakan tidak tahu, karena hal itu tidak ada sama sekali. Saya pastikan, informasi tersebut tidak benar," terangnya.


Nina Idriana selaku Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bekasi berkomitmen untuk segera merealisasikan tuntutan siswa dan memastikan perbaikan di pihak sekolah sesuai dengan harapan para siswa.


(Dwi)

Komentar

Tampilkan

Terkini